Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Brasil, Carlos Dunga, mulai memikirkan taktik bermain tanpa Neymar di laga selanjutnya Copa America 2015.
Dalam pertandingan melawan Kolombia, Neymar, mendapat kartu merah karena menanduk Carlos Bacca dan insiden dengan Jeison Murillo selepas wasit menipu pluit panjang.
Berbicara kepada media selepas pertandingan, Dunga, yang merupakan kapten Brasil di Piala Dunia 1994 akan mencari cara bagaimana bermain tanpa Neymar di lini depan.
"Saya akan menunggu hingga besok untuk mulai berpikir bagaimana bermain (tanpa Neymar). Kami pernah bermain tanpa Neymar (dalam pertandingan persahabatan tersebut Brasil menang 2-0) dan kami harus siap. Kami masih ada tim," ujar Dunga seperti dirilis dari situs resmi Copa America 2015.
"Kami ingin memainkan Neymar selamanya, tapi itu mustahil, jadi kami harus cari jalan keluar dan menangani situasi ini."
Dunga juga mengomentari kepeminpinan wasit yang dianggapnya kurang bisa mengontrol jalannya pertandingan.
"Saya akan lihat lagi video dari pertandingan. Banyak kebingungan tapi saya tidak lihat banyak. Beberapa kejadian berlangsung dan itu di luar kendali kami."
"Sayangnya, wasit tidak bisa mengontrol jalannya pertandingan. Ada beberapa permainan keras seperti yang pernah diperagakan oleh Kolombia sebelumnya."
Kemenangan 1-0 Kolombia atas Brasil membuat klasemen grup C Copa America 2015 terjadi persaingan sengit. Karena tiga tim, Venezuela, Kolombia dan Brasil mempunyai poin sama dan berpeluang lolos ke babak selanjutnya.
Brasil kini di posisi tiga, Kolombia kedua dan Venezuela ada di puncak klasemen grup C.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
