Bisnis.com, JAKARTA - Lazio akan bertandang ke Stadion San Paolo, markas Napoli, untuk mengakhiri pertandingan dengan pembuktian bahwa nasib mereka musim ini bukan seperti roller coaster sekaligus mampu mempertahankan slot terakhir Liga Champions Eropa.
Musim ini Lazio hanya di posisi keempat di bawah Juventus, AS Roma, dan Napoli hingga menjelang akhir paruh pertama. Namun kemudian bisa perlahan-lahan naik ke posisi ketiga menggeser Napoli, bahkan kemudian sempat beberapa pekan menggeser sesama tim ibu kota Roma di posisi kedua.
Namun menjelang akhir kompetisi, tim asuhan pelatih Stefano Pioli kembali disalip Roma. Yang menjadi catatan sejarah tragis, apabila Lazio kalah di Napoli pada laga terakhir yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (1/6/2015) pk. 01:45 WIB, maka di tikungan terakhir Lazio balik lagi ke posisi keempat alias diganjar hanya tiket Liga Europa.
Memang, pertandingan Napoli menjamu Lazio di Stadion San Paolo akan menjadi partai hidup mati bagi kedua tim untuk mendapatkan selembar tiket terakhir Liga Champions Eropa musim depan meskipun harus melalui jalur play off lebih dulu kontra wakil negara lain.
Lazio saat ini menghuni peringkat ketiga dengan koleksi nilai 66, sedangkan Napoli persis di bawahnya dengan nilai berselang 3 angka.
Artinya, jika Napoli bisa memenangi partai ‘final’ tiket Liga Champions ini, maka skuat yang baru saja memastikan bakal kehilangan pelatih Rafael Benitez ini yang finis di posisi ketiga dan berhak masuk jalur play off turnamen antarklub Eropa tersebut.
Lazio sebenarnya memiliki keunggulan selisih gol yang jauh lebih baik ketimbang Napoli yakni 31 berbanding 18, tetapi Serie A menerapkan hasil head to head lebih dulu sebagai acuan susunan klasemen jika dua tim mengoleksi nilai yang sama. Sementara hasil pertemuan putaran pertama di Stadion Olimpico Roma, justru Napoli sebagai tim tamu yang menang 1-0.
Menarik dinantikan apakah Lazio akan menangis karena di tikungan terakhir tiket Liga Champions-nya direbut lagi oleh Napoli sekaligus memberikan kesempatan kepada Rafael Benitez untuk memberi hadiah terakhir untuk timnya sebelum dia meninggalkan klub berjuluk Partenopei tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
