Bisnis.com, JAKARTA - Striker juara Prancis Paris Saint Germain ()SG) Zlatan Ibrahimovic mendapat pengurangan hukuman empat pertandingan domestiknya menjadi tiga pertandingan oleh otoritas Liga Prancis.
Keputusan liga menindaklanjuti rekomendasi dari Komite Olimpiade Prancis (CNOSF), yang menjadi tempat PSG mengajukan banding kasus mereka sebagai upaya untuk mendapatkan pengurangan hukuman.
Penyerang Timnas Swedia itu diskors karena kemarahan yang diperlihatkannya setelah PSG kalah 2-3 di markas Bordeaux pada bulan lalu, ketika dia terlihat menghina ofisial pertandingan saat meninggalkan lapangan.
Ia berkata, "Selama 15 tahun, saya tidak pernah mendapat wasit seperti ini. Di negeri bodoh ini, negeri bodoh ini tidak layak menerima PSG. Kami terlalu bagus untuk negeri ini."
Di tengah kemarahan politis, Ibrahimovic segera merilis video permintaan maaf perihal komentar-komentar itu.
Pengurangan hukuman itu membuat dia tetap absen pada pertandingan-pertandingan Liga Prancis melawan Nice, Lille, dan Metz, namun sekarang akan dapat dimainkan di markas Nantes pada awal bulan depan.
Sementara itu, pemain Marseille Dimitri Payet juga mendapat pengurangan hukuman dari dua pertandingan ditambah satu pertandingan selanjutnya untuk saat ini, seperti direkomendasikan oleh CNOSF.
Payet dihukum karena luapan kemarahannya pada akhir pertandingan ketika Marseille bermain imbang 0-0 dengan Lyon bulan lalu.