Bisnis.com, JAKARTA - Aston Villa menghadapi sanksi dari Football Association (FA), otoritas sepak bola Inggris, setelah gagal mengendalikan kerusuhan yang terjadi setelah menang atas West Bromwich Albion dengan skor 2-0 dalam babak 8 besar Piala FA.
Pelatih West Brom Tony Pulis mengkritik petugas keamanan di Stadion Villa Park, Birmingham, yang tidak sigap mengendalikan penonton dalam pertandingan yang hasilnya membawa Aston Villa lolos ke semifinal.
Fans West Brom melemparkan bangku-bangku ke lapangan dan fans Villa berpesta dengan menyerbu lapangan ketika laga usai. Pulis juga menggambarkan tindakan fans itu sebagai idiot.
Begitu peluit panjang tanda pertandingan berakhir dibunyikan wasit, para penonton memasuki lapangan sehingga para pemain kedua tim pun ‘menghilang’ di antara penonton yang menyemut.
Kapten tim dan pencetak gol Villa Fabian Delph menyatakan kejadian itu sangat mengerikan dan dia juga mengaku telah digigit dalam insiden tersebut.
Pulis mempersalahkan Villa dan mengatakan tuan rumah seharusnya bisa mengidentifikasi potensi kerusuhan yang bakal muncul dan membahayakan pemain.
“Ini memalukan. Kami tidak ingin melihat kejadian ini. Bagaimana pun mereka telah mengalahkan kami. Tindakan itu idiot,” kata Pulis.