Bisnis.com, JAKARTA - Thailand melangkah ke semi final Piala AFF 2014 setelah menundukkan Malaysia 3-2 dalam pertandingan yang digelar di STadion Nasional Jalan Besar Singapura, Rabu (26/11/2014) malam.
Laga yang baru dimulai setelah tertunda dua 2 ,5 jam dari jadwal semula, karena badai hebat yang menghiasai langit Singapura, tim muda asuhan Kiatisuk Senamuang ini dua kali bangkit dari ketertinggalan sebelum menyambar kemenangan dramatis pada akhir laga berkat gol pemain pengganti Adisak Kraisom.
Bangkit dari ketinggalan saat menang 2-1 atas tuan rumah dan juara bertahan Singapura – dicapai berkat penalti pada menit ke-89 – para pemain Thailand menggaransi tempat di empat besar, terlepas dari apapun hasil pertandingan mereka di laga terakhir grup B melawan Myanmar, Sabtu.
Bagi Malaysia, bagaimanapun, prospek mereka untuk melaju ke semifinal bagaikan menggantung pada seutas benang. Dengan hanya mengemas satu poin dari dua laga awal, tim penuh pengalaman asuhan Dollah Salleh ini wajib menang atas Singapura pada akhir pekan nanti untuk menjaga harapan hidup mereka.
Kiatisuk memberikan apresiasi kepada kualitas petarung dari pemainnya. “Para pemain tidak pernah menyerah, bahkan kerika kami hampir kalah. Itu adalah laga yang fantastic dan saya gembira kami meraih poin maksimal dari dua laga awal,” katanya.
Di sisi lain, Dollah menolak untuk kecewa. “Saya senang dengan penampilan pemain, namun kecewa dengan hasil akhirnya. Lasngkah kami masih belum selesai dan saya tahu kita akan berjuang hingga laga terakhir melawan Singapura.”
Dengan kondisi hujan deras yang turun sebelum pertandingan serta sangat menganggu penglihatan, Johnny Nash menyatakan “ Saya bisa melihat jelas sekarang hujan telah pergi” meraung keluar dari pengeras suara di Stadion Jalan Besar.
Namun, begitu hujan reda dan permukaan lapangan dibersihkan dari air, para pemain Thailand menegaskan kekuasaan mereka, dengan menciptakan beberapa peluang di babak pertama.
Namuh demikian, justru Malaysia yang mampu mencatat keunggulan pada menit ke-28, setelah pemain veteran Amri Yahuah dengan dingin melepas tendangan kaki kanan ke pojok kiri gawang Thailand yang dikawal KawinThammasatchanan.
Dimotori oleh ChanathipSongkrasin, Thailand terus menekan dan tidak mengherankan ketika rekan satu timnya di BEC TeroSasan, Adisak menyamakan kedudukan tiga menit sebelum jeda babak pertama.
Adisak baru dua menit memasiki lapangan, setelah menggantikan KiratiKeawsombat sebagai titik fokus dalam serangan Thailand. Dampaknya cukup instan, bekerjasama dengan CharylChappuis di sisi kiri untuk kemudian merentangkan kakinya untuk melepas tendangan menyilang melewati KhairulFahmiChe Mat di gawang Malaysia.
Di tengah bisingnya penggemar Thailand yang masih merayakan gol itu, sebuah aksi ajaib dari Amri hampir membuat mereka terdiam. Melihat Kawin salah posisi, gelandang 33 tahun melepaskan sebuah tendangan lob yang sulit dijangkau. Bola melewati Kawin yang dengan segala upaya mementahkan bola dari mistar gawang.
Talenta luar biasa yang memungkinkan Malaysia untuk kembali memimpin di menit ke-60 via aksi individu menawan dari Safiq Rahim.
Saat lini pertahanan Thailand sedikit mundur, Safiq memulai aksi solo run menuju kotak penalty lawan di mana ia diberi waktu dan ruang untuk melepas tendangan ke pojok gawang.
Pada 10 menit berikutnya, skuad Malaysia terlihat lebih mampu unruk menambah gol ketiga dari pada Thailand yang berusaha menyamakan kedudukan.
Tapi Chanatip, mau tidak mau, menjadi pemacu kebangkitan. Hanya 60 detik berselang usai melihat tendangan powerful membentur mistar gawang, gelandang mungil ini tanpa egois memberikan bole kepada Chappuis di dalam kotak penalty.
Pemain yang mencatat gol kemenangan lawan Singapura tidak membutuhkan undangan kedua, melepas tendangan keras menaklukkan Khairul Fahmi.
Hal itu tak lebih dari hebatnya Thailand yang tetap survive dari ketakutan ketika sundulan pemain Malaysia mampu dihalau di atas garis gawang saat laga tinggal tersisa satu meniat, oleh skuad asuhan Kiatisuk.
Setelah serangan balik cepat di sisi kanan, Adisak menemukan bola di kakinya. Dengan skill individunya ia mampu melewati penjagaan dan melepaskan tembakan kaki kanan ke gawang untuk memicu adegan kegembiraan di antara para pemain Thailand dan penggemar setia mereka.