Bisnis.com, JAKARTA -Thailand berhasil menundukkan tuan rumah SIngapura di partai perdana Grup B Piala AFF 2014 dengan skor 2-1, dalam pertandingan yang di Stadion Jalan Besar Singapura, Minggu (23/11/2014).
Pertarungan antara Singapura melawan Thailand di Stadion Jalan Besar Singapura, Minggu (23/11/2014) dimulai dengan terlambat. Ini akibat pertarungan pertama Malaysia vs Myanmar delay akibat hujan. SIngapura vs Thailand dimulai 20.10 waktu Singapura atau 19.10 WIB.
Thailand unggul saat pertandingan baru berlangsung 10 menit, Thailand unggul 1-0 melalui Mongkrol Thosakrai memanfaatkan kesalahan Baihakki.
Pada menit ke-21, Singapura menyamakan kedudukan melalui Khairul Amri melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan Shaiful Esah.
Pertandingan, nyaris berakhir seri. Hingga menuju menit terakhir pertandingan, skor 1-1 tidak memperlihatkan perubahan. Namun, pada menit ke-88, Thailand unggul 2-1. Satu tendangan pinalti untuk Thailand, setelah pemain Singapura handball di kotak pinalti, dimaksimalkan Chappuis . Tendangannya gagal diblok kiper Hassan Sunny. Singapura 1 Thailand 2.
Di babak kedua, Thailand nyaris mencetak gol. Satu tendangan jarak jauh dilakukan, tetapi dimentahkan oleh Hassan Sunny.
Begitu juga memasuki saat akhir. Thailand membawa pada sub terakhir mereka. Ini terjadi pada Sekitar 10 menit jelang usai.
Singapura juga memiiki peluang. Sayang, tendangan Faris Ramli menyentuh sisi jaring setelah merangsek hingga ke mulut gawang. Bermain baik, tapi sudut terlalu ketat.
Sahil Suhaimi mendapat tembakan ke arah target, kiper Thailand menyengat dan mengacak untuk mencengkeram bola.
Thailand sekali memiliki peluang berbahaya melalui S Chanathip dan K Adisak, sementara Shaiful Esah (Singapura), digantikan oleh Shakir Hamzah.
Singapore starting XI: Hassan Sunny, Shaiful Esah, Baihakki Khaizan, Shahdan Sulaiman, Faris Ramli, Ismadi Mukhtar, Harris Harun, Shahril Ishak, Khairul Amri, Safuwan Baharudin, Sahil Suhaimi
Thailand starting XI: Thamsatchanan, Notechaiya, Boonyong, Thawikan, Yooyen, Chappuis, Daosawang, Keawsombut, Thosakrai, Deeprom, Promrak
Preview
Kendati Bernd Stange mengagumi Thailand yang dihuni pemain muda bertalenta tinggi, pelatih Singapura itu percaya diri timnya memiliki peluang besar dalam laga pembuka Grup B, AFF Suzuki Cup di Stadion Nasional, Minggu malam (23/11/2014).
Singapura dan Thailand bertemu di final AFF Suzuki Cup dua tahun lalu dengan the Lions meraih kemenangan 3-2 sekaligus mencatat rekor gelar juara ASEAN untuk yang kempat kalinya.
Namun, di bawah pelatih Kiatisuk Senamuang, tim Thailand datang ke Singapura dengan banyak membawa pemain Timnas U-23 yang memenangkan medali emas SEA Games tahun lalu dan mencapai semifinal Asian Games tahun ini.
Stange adalah salah satu pengagum mereka.
"Hasil yang mereka torehkan sangat menakjubkan - mengalahkan Indonesia 6-0 di Asian Games, imbang dengan Tiongkok dan mengalahkan Filipina serta Selandia Baru, beberapa hari yang lalu. Mereka datang dengan tim yang sangat muda, tetapi mereka membuat beberapa hasil yang fantastis dan mereka memiliki masa depan yang cerah, "kata Jerman.
"Tapi tak seorang pun harus takut pada mereka. Saya menilai mereka sangat kuat tapi kita akan mulai dengan skor 0-0 di kandang sendiri.
“Itu seharusnya menjadi laga yang baik karena keduanya tim yang selalu menyerang. Thailand adalah salah satu tim terkuat di turnamen ini namun saya merasa kita memiliki persiapan yang baik dan kita ingin menunjukkan yang terbaik serta mempersembahkan sesuatu di depan pendukung di kandang sendiri.”
Pertandingan ini adalah laga kompetitif pertama yang dimainkan di Stadion Nasional dan The Lions ingin membuat kesan awal yang baik.
“Singapura siap tempur,” kata Stange. “Sebagai tuan rumah, tentu ekspektasinya sangat tinggi tapi kami ingin mencapai sesuatu walau kita tidak akan menganggap remeh siapapun yang ada di sini.”
Dengan kondisi Kiatsuk yang tengah sakit, asisten pelatih Thailand KairungThreejagsang yang berbicara kepada media pada Sabtu dan bersikeras timnya tidak perlu dianggap sebagai favorit pada Minggu walapun mereka percaya diri mendapatkan hasil yang baik.
“Singapura adalah tuan rumah dan kami tim tamu, namun kami datang ke sini dengan keyakinan bahwa kita memiliki persiapan tim yang baik untuk turnamen ini,” katanya.
“Kami harus berhati-hati ketika melawan tim yang kuat, tapi kita akan mencoba untuk menjaga ketajaman dan sistem kita dan kami berharap bisa mendapatkan poin.”
Menurut Kairung, Thailand yang mengalami paceklik gelar selama 12 tahun di turnamen ini tidak memenimbulkan masalah bagi timnya yang mayoritas pemain muda.
"Sudah lama sejak Thailand memenangkan turnamen ini, tapi kami tidak merasakan tekanan apapun karena kami telah membangun tim baru dengan banyak darah muda yang hanya mencoba untuk melakukan yang terbaik dan terus membaik," tambahnya .
"Para pemain baru tidak bermain di AFF Suzuki Cup sebelumnya dan tidak berada di bawah tekanan. Jadi kami sangat santai dan hanya akan mencoba untuk memberikan performa terbaik kami. "