Bisnis.com, LOS ANGELES - Waffle House, restoran terkenal di Amerika Serikat yang menyediakan menu kue wafel, mengajak warga AS untuk melakukan aksi boikot kue wafel Belgia menjelang laga AS melawan Belgia di babak 16 besar Piala Dunia 2014.
"Kami tidak percaya dengan wafel Belgia," kata Waffle House dalam akun resminya di jejaring sosial Twitter.
Bahkan, Wafel Belgia tidak ditawarkan dalam menu di sebanyak 1.700 kedai Waffle House yang tersebar di 25 negara bagian, sebagian besar berada di selatan di mana logo kuning mereka menjadi pemandangan yang tak asing di jalanan.
Juru bicara Waffle House Meghan Irwin mengatakan kepada Today.com jika restoran waralaba itu hanya ingin membuat sedikit candaan dan menunjukkan dukungan kepada timnas AS yang akan menghadapi Belgia pada Selasa untuk menentukan siapa yang akan lolos ke perempat-final Piala Dunia.
"Kami tidak pernah menyajikan wafel Belgia di Waffle House, dan kami hanya ingin mendukung tim AS," kata Irwin melalui cuit, yang memicu banyak respon yang mendukung AS, serta diskusi yang dimotori oleh Wikipedia tentang apa perbedaan wafel Belgia dengan versi wafel yang disajikan di negara-negara bagian AS itu.
Pada laman Wikipedia disebutkan wafel Belgia adalah jenis wafel yang terkenal di Amerika Utara. Dibandingkan dengan wafel Amerika biasa, wafel Belgia mempunyai ukuran lebih besar, adonan yang lebih ringan, kisi-kisi yang lebih tinggi sehingga mempunyai pola yang lebih dalam.
Sementara itu, di negara Belgia sendiri tidak dikenal apa yang disebut wafel Belgia, tetapi lebih mengenal jenis-jenis lainnya seperti wafel Brussels dan Liege.