Bisnis.com, DEN HAAG - Maskapai Belanda KLM pada Minggu (29/6/2014) waktu setempat menghapus "tweet" yang menampilkan gambar topi sombrero dan kumis setelah Belanda menyingkirkan Meksiko di Piala Dunia.
Gambar itu, yang dicantumkan setelah kemenangan 2-1 membawa Belanda menuju perempat final, juga menampilkan tulisan "Adios Amigos." Namun dengan cepat hal itu memicu kritik di media sosial, di mana banyak orang mengatakan itu merupakan hal rasis.
"Rencanakan kepergian Anda sesegera mungkin dari Amerika Selatan, penjual budak!" tulis salah seorang pengguna Twitter yang marah terhadap gambar itu.
"Tweet" tersebut menampilkan tanda "Keberangkatan" di bandara dan infografis bergambar topi sombrero, kumis, dan selimut panjang khas Meksiko.
"Mengenai tweet Belanda itu - itu merupakan sisi buruk dari lucu melawan arogan," kata seorang pengguna Twitter lainnya dengan menampilkan tanda pagar "mexicogate.
Beberapa reaksi lain bernuansa lebih sopan. "Itu tidak benar, namun sebagian film memperlihatkan seperti itulah Meksiko, mengapa hal itu dikatakan lebih buruk," tulis pengguna Twitter lain.
Sementara itu, 45.000 orang yang mengenakan kaus nasional berwarna jingga memadati alun-alun Amsterdam untuk menyaksikan pertandingan itu dan bersorak gembira setelah Belanda memastikan kemenangan.
"Itu adalah pertandingan yang mengagumkan," kata Iris (22), yang mengenakan kaus berwarna jingga dan mencat wajahnya di alun-alun Museumplein, di mana pertandingan itu ditayangkan melalui layar-layar raksasa.
"Suasananya benar-benar buruk pada awal pertandingan, kami cemas, namun itu berubah menjadi pesta hebat pada menit-menit terakhir," ucapnya.
Para penonton terlihat murung pada awal babak kedua setelah Meksiko membuka keunggulan, namun pesta dengan banyak bir langsung digelar setelah Belanda akhirnya mampu mencetak gol.