Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

16 BESAR PIALA DUNIA 2014: Kalah Adu Penalti dari Brasil 2-3, Chile Bersedih

Meski disingkirkan oleh Brasil melalui adu penalti 2-3, pelatih Chile Jorgia Mine Sampaoli mengaku bangga kepada penampilan anak asuhnya.

Bisnis.com, BRASIL - Meski disingkirkan oleh Brasil melalui adu penalti 2-3, pelatih Chile Jorgia Mine Sampaoli mengaku bangga kepada penampilan anak asuhnya.

"Perasaan saya adalah bangga kepada para pemain dan rakyat Chile," kata Sampaoli.

"Saya sedih karena bermain seperti ini melawan tuan rumah dan kalah dengan cara seperti ini jelas sangat sulit bagi kami," sambung dia.

"Para pemain telah melakukan apa pun yang mungkin dan mewakili negara dengan cara yang luar biasa. Mereka akan dicatat sejarah untuk cara mereka mewakili negaranya."

Chile hampir memenangi pertandingan ini pada akhir babak perpanjangan waktu ketika tembakan Mauricio Pinilla membentur tiang gawang. Chile kalah pada tiga pertemuan Piala Dunianya dengan Brasil sebelum ini.

"Itu adalah peluang kami menciptakan sejarah, memberi rakyat Chile momen bersejarah yang mereka inginkan".

"Brasil tak mau mengambil risiko dan tidak menciptakan peluang. Mereka seperti menunggu adu penalti dan kami hampir memenangkan pertandingan itu."

Dia menambahkan, "Kami menghadapi calon juara Piala Dunia dan kami nyaris memenangkan pertandingan ini".

"Kami telah mengalahkan Spanyol dan bersaing setara dengan Belanda dan Brasil. Tapi sedihnya Anda tak bisa tahu apa yang akan terjadi pada adu penalti. Ini lebih merupakan keberuntungan ketimbang apa pun."

Sampaoli mengatakan kemenangan ini akan memberi dorongan besar Brasil dalam merengkuh gelar juara Piala Dunia keenam kalinya.

"Kami akan melihat di masa depan jika Brasil menjadi kandidat. Mereka tim yang kompak dan solid serta telah mencapai langkah besar sekarang. Mereka akan menghadapi pertandingan-pertandingan mendatang dengan jauh lebih aman," tuturnya. (ant/yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper