Bisnis.com, JAKARTA - Timnas Kolombia Jose Pekerman mengungkapkan bahwa skuat asuhannya tengah berada dalam kepercayaan diri yang besar setelah memenangi tiga pertandingan fase grup di Piala Dunia 2014.
Pria Argentina itu yakin tim asuhannya akan menjadi lawan tangguh bagi Uruguay di babak perdelapan final. Pertandingan Uruguay vs Kolombia akan digelar di Stadion Jornalista Mario Filho (Maracana), Rio de Janeiro, pada Minggu (29/6/2014) mulai pk. 03:00 WIB dan dipimpin wasit Belanda Bjorn Kuipers.
Kolombia memenangi ketiga pertandingan fase grup yakni atas Yunani dengan skor 3-0, Pantai Gading 2-1, dan Jepang 4-1. Dengan mencetak 9 gol, Kolombia sejauh ini menjadi tim terproduktif kedua di Piala Dunia 2014, satu gol lebih sedikit dibandingkan dengan Belanda.
“Berhasil memenangi tiga pertandingan meningkatkan kepercayaan diri tim ini. Kami sangat percaya diri dan kami akan membuktikannya sekali lagi melawan tim kuat. Kami akan menjadi lawan tangguh bagi Uruguay,” ungkapnya seperti ditulis Reuters.
Pekerman, yang pada 1974-1977 merupakan gelandang klub Kolombia Independiente Medellín, mulai menangani timnas berjuluk Los Cafeteros itu mulai 2012 dan mengembalikan Kolombia masuk putaran final Piala Dunia setelah absen pada 2002 dan 2006.
Harus Merasa Beruntung
Di sisi berseberangan Uruguay seharusnya merasa beruntung bermain tanpa Luis Suarez, yang diusir dari Piala Dunia 2014 setelah menggigit bek Italia Giorgio Chiellini. Sementara itu, sejarah lebih memihak Uruguay.
Dengan tertimpa kasus begitu, memaksakan Suarez bermain hanya akan kontraproduktif bagi skuat Oscar Tabarez, yang mengundang olokan dan cibira sehingga memberi beban psikologis yang pada akhirnya membantu Kolombia menundukkan La Celeste.
Secara teknis memang kekuatan Uruguay menurun tanpa Suarez. Tetapi dalam kasus ini, dari aspek psikologis, kehadiran Suarez justru akan menjadi bumerang dan tak bakalan efektif.
Secara teknis kekuatan juara dunia dua kali itu dipastikan menurun. Namun, Uruguay tetap akan jadi lawan imbang bagi Kolombia. Beda dengan jika Suarez bermain dalam kondisi normal tanpa kasus gigitan, boleh jadi kemungkinan peluang tim menang lebih terdapat di Uruguay.
Sejarah memihak Uruguay. Berdasarkan data Federation Internationale de Football Association (FIFA), Uruguay memenangi 18 dari 38 pertemuan. Kolombia memenangi 11, sembilan lagi imbang. Uruguay mencetak 54 gol, Kolombia 43.
Data tujuh pertemuan terakhir, Uruguay mendominasi dengan memenangi lima pertandingan berbanding satu milik Kolombia, dan satu berakhir seri.
Ketiadaan Suarez di kubu Uruguay membuat perbandingan yang berimbang dengan ketiadaan juru gedor Radamel Falcao di Timnas Kolombia.
Head to head:
11/09/2013 Uruguay 2 vs Kolombia 0 (kualifikasi Piala Dunia)
08/09/2012 Kolombia 4 vs Uruguay 0 (kualifikasi Piala Dunia)
10/09/2009 Uruguay 3 vs Kolombia 1 (kualifikasi Piala Dunia)
07/09/2008 Kolombia 0 vs Uruguay 1 (kualifikasi Piala Dunia)
07/02/2008 Uruguay 2 vs Kolombia 2 (Persahabatan)
07/02/2007 Kolombia 1 vs Uruguay 3 (Persahabatan)
04/09/2005 Uruguay 3 vs Kolombia 2 (kualifikasi Piala Dunia)
Tujuh pertandingan terakhir Uruguay:
21/11/2013 Uruguay 0 vs Jordania 0 (kualifikasi Piala Dunia)
06/03/2014 Austria 1 vs Uruguay 1 (Persahabatan)
31/05/2014 Uruguay 1 vs Irlandia Utara 0 (Persahabatan)
05/06/2014 Uruguay 2 vs Slovenia 0 (Persahabatan)
15/06/2014 Uruguay 1 vs Kosta Rika 3 (Piala Dunia)
20/06/2014 Uruguay 2 vs Inggris 1 (Piala Dunia)
24/06/2014 Uruguay 1 vs Italia 0 (Piala Dunia)
Tujuh pertandingan terakhir Kolombia:
25/06/2014 Kolombia 4 vs Jepang 1 (Piala Dunia)
19/06/2014 Kolombia 2 vs Pantai Gading 1 (Piala Dunia)
14/06/2014 Kolombia 3 vs Yunani 0 (Piala Dunia)
07/06/2014 Kolombia 3 vs Jordania 0 (Persahabatan)
01/06/2014 Kolombia 2 vs Senegal 2 (Persahabatan)
06/03/2014 Kolombia 1 vs Tunisia 1 (Persahabatan)
20/11/2013 Belanda 0 vs Kolombia 0 (Persahabatan).