Piala Dunia 2014: Lionel Messi 'Adalah Dari Jupiter', Kata Pelatih Nigeria

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Nigeria Stephen Keshi mengatakan Lionel Messi "adalah dari Jupiter" setelah pemain depan Argentina mencetak dua gol kala  mereka menang 3-2 atas tim dari negara Afrika itu. Pemain berusia  27-tahun mencetak gol dari tendangan setengah voli dan tendangan bebas saat  Argentina mencatat kemenangan ketiga untuk menyelesaikan puncak klasemen Grup F.

"Messi adalah salah satu heck of a player. Dia diberkati. Anda tidak bisa mengambilnya dari dia," kata Keshi, yang timnya masih Nigeria masih lolos meski kalah.  "Ada pemain kaliber yang baik dalam tim, tapi Messi adalah dari Jupiter."

Keshi, yang timnya maju ke babak 16 besar Piala Dunia setelah Iran kalah dari Bosnia-Hercegovina, menambahkan: "Saya merasa itu cara terhormat dan bahagia  kami, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemain dan penggemar dan beberapa media."

Messi kini pencetak gol terbanyak bersama di turnamen 2014 dengan empat gol, bersama Brasil  Neymar. Sebelum ke Brasil 2014, ia mencetak gol hanya sekali dalam delapan pertandingan Piala Dunia.
Bintang Barcelona membayar upeti kepada Nigeria, yang menyamakan kedudukan dua kali melalui Ahmed Musa sebelum Marcos Roja mencetak gol pada babak kedua pemenang untuk juara dua kali.

"Kami bermain melawan tim yang ingin bermain," kata Messi. "Saya pikir kami melihat Argentina yang baik. Kita perlu terus di jalan ini."

Messi sebelumnya hanya mencetak satu gol dalam  571 menit penampilan di Piala Dunia, tapi mantan striker Inggris Gary Lineker percaya bahwa dia sekarang dibandingkan dengan rekan senegaranya asal Argentina Diego Maradona.

Maradona menginspirasi  Argentina sampai 1986 saat memenangkan  Piala Dunia, mencetak dua gol untuk menghilangkan Lineker dan tim Inggris-nya  di perempat final.  "Saya tidak berpikir sejak Maradona, kami telah melihat orang yang seperti Messi di lapangan," kata Match of the Day presenter.

"Mereka pemain yang sangat mirip dalam banyak cara: keduanya memiliki kaki kiri yang lincah, keseimbangan, ketepatan, kemampuan untuk mengalahkan pemain yang sangat mudah dan membuat permainan terlihat sederhana."

"Dan dia mencetak gol juga. Diego adalah pemain yang luar biasa, tentu yang terbaik dari generasi saya, dan dia luar biasa kreatif, ia bisa melakukan semua jenis hal, tapi ia tidak produktif seperti Messi, dia didn 't skor cukup banyak gol. "

Tim  Amerika Selatan itu sekarang akan bermain melawan Swiss di babak 16 besar, sementara Nigeria akan menghadapi Prancis. "Seperti kita maju, kita mulai memperbaiki struktur kami, secara umum saya melihat perbaikan hari ini," kata pelatih Argentina Alejandro Sabella.  "Kami punya sembilan poin, tapi kita selalu bisa menjadi lebih baik."