Bisnis.com, JAKARTA - Kesebelasan Honduras tersingkir dari persaingan di Grup D untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia setelah ditundukkan Ekuador 1-2 di Arena da Baixada, Curitiba pada Jumat (20/6/2014) waktu setempat atau Sabtu (21/6/2014) pagi waktu Indonesia.
Kedua gol Ekuador itu dihasilkan oleh Enner Valencia masing-masing pada menit ke-34 dan ke-65, sedangkan gol Honduras dijaringkan oleh Costly pada menit ke-20.
Ini adalah kekalahan kedua Honduras setelah sebelumnya dipukul Prancis 3-0, sedangkan Ekuador sebelumnya dikalahkan Swiss 1-2.
Dengan hasil ini, maka Ekuador masing memiliki peluang lolos ke babak 16 besar. Kepastian akan ditentukan dari partai melawan Prancis di pertandingan terakhir. Prancis sendiri sudah memastikan lolos ke babak 16 besar berkat kemenangan 5-2 dari Swiss. (IKUTI TEBAK JUARA & SKOR BERHADIAH JUTAAN RUPIAH dan HADIAH UTAMA MOTOR)
Ikuti laporan pertandingan Ekuador vs Honduras di live Bisnis.com.
IKUTI JUGA: Polling Capres 2014 Jokowi vs Prabowo, Siapa yang akan menang?
Pertandingan selesai, skor 2-1 untuk Ekuador. Honduras tersingkir.
Ekuador mulai membuang tempo dengan menahan bola lama di pojok lapangan
Montero diganti Achiller
E Valencia diganjal oleh Figueroa. Tendangan bebas untuk Ekuador
Serangan Ekuador yang dibangun pelan-pelan gagal.
Tendangan Figueroa masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Ekudaor.
Tendangan bebas E Valencia pas ke arah kiper
Bernardes ganjal E Valencia (Ekuador). Tendangan bebas Ekuador
Caicedo diganti Mendez (EKuador) dan Boniek diganti oleh Garzia (Honduras), Minda diganti oleh Gruezo (Ekuador)
Costly dan Momtero nyaris berkelahi. Montero narik Costly, cost;y dorong Montero dan Montero emosi hendak mukul Costly. Montero kartu kuning
Guagua buang bola dalam perebutan dengan Espenoza (Honduras)
Martinez di-tackling. Tendangan bebas untuk Honduras
Noboa pelanggara. Tendangan bebas untuk Honduras, tapi terlalu tinggi. Tendangan oleh Figueroa
E valencia IEkuador) dapat kartu kuning
Kiper Dominguez (Ekuador) masih mendapat perawatan karena kesakitan usai terkena kepala Costly saat rebutan bola di udara
Beckeles gagal lewati dua bek Ekuador.
Ea Valencia mencetak gol kedua Ekuador melalui sundulan kepala. Umpan tendangan bebas Ejovi
Sunduoan Guagua *Ekuador) masih melebar
Sundulan Erazo (Ekuador) tinggi di atas gawang Honduras
Tendangan Claros (Honduras) masih melebar dari gawang Ekuador
Tendangan Bengston masih bisa ditangkap kiper Ekuador Dominguez
Caicedo terjatuh di kotak pinalti dalam mengejar bola yang mengarah ke gawang Honduras.
Peredes terjatuh karena bagian betisnya kena dengkul Costly (Honduras).
Kontrol bola Antonio Valencia buruk, bola lepas dari kaki
Kerja sama dengan bola-bola panjang Honduras berakhir dengan out
Espenoza (Honduras) pelanggaran dan tendangan bebas untuk ekuador
Tendangan beckeles masih bisa ditangkap kiper Ekuador Dominguez
Pertandingan babak II dimulai
Babak pertama selesai skor sementara 1-1
Sundulan Costly membatalkan gol Bengston yang memanfaatkan bola sunduan Costly yang membentur tiang dan berbalik ke arah Bengston. Protes Bengston justru dikasih kartu kuning. Dia dinilai menggunakan tangan.
Tendangan bebas dari luar kotak pinalti Ekuador oleh Bernardes, tapi masih bisa diblok kiper Ekuador Dominguez
Costly menabrak tiang gawang saat gagal menyambar bola sepak pojok tak bisa mengendalikan diri ketika meluncur ke tiang gawang
Gerak laju Paredes dihadang EMilio (Honduras). Pelanggaran
Pertarungan sedikit mulai keras. Paredes dijatuhkan.
Umpan Ayovi melebar ke luar lapangan
E Valencia mencetak gol balasan Ekuador. Gol diawali tendangan Paredes yang melintas di depan kiper Honduras Valadares
Costly cetak gol memanfaatkan kesalahan pemain belakang Ekuador yang gagal menyundul bola.
Claros terganjal kaki Noboa. Tendangan bebas untuk Honduras
Tendangan Espenoza masih kena blok Paredes (Ekuador) dan out.
Serangan dari E Valencia dipatahkan Bernardes (Honduras).
Tendangan Paredes ke kotak pinalti dipotong oleh kiper Ekuador Dominguez
Sepak pojok Antonio Valnecia gagal.
Sontekan E. Valencia yang lepas dari jebakan offside dan sudah berhadapan dengan kiper Honduras Valladares masih melenceng di kanan gawang
Long passing dari Izaguirre ke Costly di jantung pertahanan Ekuador terlalu kencang dan melaju ke arah gawang Ekuador
Tedangan Costly dari luar kotak pinalti masih jauh dari gawang
Tendangan Ayovi dari luar kotak pinalti masih lemah saat diarahkan ke gawang Dominguez (Ekuador)
Garcia dijatuhkan. Tendangan bebas Untuk Honduras
Tendangan Ayovi (Ekuador) jauh dari target
Tendangan Boniek (Honduras) masih bisa diamankan kiper Ekuador Dominguez
Tendangan Costly )Honduras) masih bisa diblok kiper Ekuador Dominguez
Montero dijatuhkan dan terlempar keluar lapangan
Dua pemain langsung tergeletak saat kick off dimulai, saling bertabrakan
Wasit Ben Williams memulai babak pertama
Honduras: 18 Valladares 21 Beckeles 07 Izaguirre 19 Garrido 05 Bernárdez 03 Figueroa 14 García 20 Claros 13 Costly 11 Bengtson 15 Espinoza. Cadangan: 01 López 02 Chávez 04 Montes 06 García 09 Palacios 10 Chávez 12 Delgado 16 Martínez 17 Najar 22 Escober 23 Martínez
Ekuador: 22 Domínguez 04 Paredes 10 Ayoví 14 Minda 02 Guagua 03 Erazo 16 A Valencia 06 Noboa 13 E Valencia 11 Caicedo 07 Montero. Cadangan: 01 Banguera 05 Ibarra 08 Méndez 09 Rojas 12 Bone 15 Arroyo 17 Ayoví 18 Bagüí 19 Saritama 20 Martínez 21 Achilier 23 Gruezo Ref: Ben Williams
Tanggal | Pertandingan | Hasil | Skor | Komeptisi |
12 Feb 1905 | Prancis v Swiss | M | 1-0 | Persahabatan |
08 Mar 1908 | Swiss v Prancis | M | 1-2 | Persahabatan |
23 Apr 1911 | Swiss v Prancis | K | 5-2 | Persahabatan |
18 Feb 1912 | Prancis v Swiss | M | 4-1 | Persahabatan |
09 Mar 1913 | Swiss v Prancis | M | 1-4 | Persahabatan |
08 Mar 1914 | Prancis v Swiss | S | 2-2 | Persahabatan |
29 Feb 1920 | Swiss v Prancis | M | 0-2 | Persahabatan |
22 Apr 1923 | Prancis v Swiss | S | 2-2 | Persahabatan |
23 Mar 1924 | Swiss v Prancis | K | 3-0 | Persahabatan |
25 Apr 1926 | Prancis v Swiss | M | 1-0 | Persahabatan |
11 Mar 1928 | Swiss v Prancis | K | 4-3 | Persahabatan |
23 Mar 1930 | Prancis v Swiss | S | 3-3 | Persahabatan |
20 Mar 1932 | Swiss v Prancis | S | 3-3 | Persahabatan |
11 Mar 1934 | Prancis v Swiss | K | 0-1 | Persahabatan |
27 Oct 1935 | Swiss v Prancis | K | 2-1 | Persahabatan |
10 Oct 1937 | Prancis v Swiss | M | 2-1 | Persahabatan |
08 Mar 1942 | Prancis v Swiss | K | 0-2 | Persahabatan |
08 Apr 1945 | Prancis v Prancis | K | 1-0 | Persahabatan |
08 Jun 1947 | Swiss v Prancis | M | 1-2 | Persahabatan |
04 Jun 1949 | Prancis v Swiss | M | 4-2 | Persahabatan |
14 Oct 1951 | Swiss v Prancis | M | 1-2 | Persahabatan |
11 Nov 1953 | Prancis v Swiss | K | 2-4 | Persahabatan |
09 Oct 1955 | Swiss v Prancis | M | 1-2 | Persahabatan |
16 Apr 1958 | Prancis v Swiss | S | 0-0 | Persahabatan |
12 Oct 1960 | Swiss v Prancis | K | 6-2 | Persahabatan |
11 Nov 1963 | Prancis v Swiss | S | 2-2 | Persahabatan |
03 May 1970 | Swiss v Prancis | K | 2-1 | Persahabatan |
23 Apr 1977 | Swiss v Prancis | M | 0-4 | Persahabatan |
19 Aug 1986 | Swiss v Prancis | K | 2-0 | Persahabatan |
02 Feb 1988 | Prancis v Swiss | M | 2-1 | Turnamen 4 Negara |
27 May 1992 | Swiss v Prancis | L | 2-1 | International |
20 Aug 2003 | Swiss v Prancis | M | 0-2 | International |
21 Jun 2004 | Swiss v Prancis | M | 1-3 | Piala Eropa |
26 Mar 2005 | Prancis v Swiss | S | 0-0 | Piala Dunia |
08 Oct 2005 | Swiss v Prancis | S | 1-1 | Piala Dunia |
13 Jun 2006 | Prancis v Swiss | S | 0-0 | Pialam Dunia |
20 Jun 2014 | Swiss v Prancis | Piala Dunia |
Menabrak seorang teman lama kadang-kadang bisa menjadi pengalaman tidak nyaman, sebagai sesama Kolombia Luis Fernando Suarez dan Reinaldo Rueda akan tidak diragukan lagi setuju saat mereka mempersiapkan diri untuk menghadapi tim di mana mereka pernah melatih.
Reuni berlangsung di Curitiba, Jumat, ketika pelatih Honduras Suarez, yang pernah dilatih oleh Rueda, mengambil Rueda ke Ekuador, salah satu tujuan sebelumnya dalam karir Suarez di ruang istirahat.
Dia menambahkan bahwa harus ada pemenang, yang kalah akan hampir pasti akan mengucapkan selamat tinggal kepada Piala Dunia 2014 Brasil
Rueda, kini memiliki kesempatan untuk mengakhiri partisipasi mereka di Brasil 2014, sementara Suarez, yang mendalangi run La Tricolor untuk babak 16 besar di Jerman 2006, bertekad untuk memotong petualangan terbaru Piala Dunia pendek Ekuador.
"Ini adalah sesuatu yang sudah di pikiran kita sejak Desember, ketika undian itu dibuat," kata Rueda kepada FIFA.com,
Mengekspresikan perasaannya untuk Los Catrachos, ia menambahkan: "Saya mencintai orang-orang dari Honduras sangat banyak dan cinta yang saya miliki untuk mereka akan selalu ada, meskipun kita memiliki sangat intens 90 menit di depan kita."
Ekuador merasa tekanan setelah kehilangan pertandingan pembukaan Grup E mereka ke Swiss, kemunduran yang telah meninggalkan mereka dengan sedikit pilihan kecuali untuk mengalahkan pasukan Suarez Honduras, yang berada dalam situasi yang sama setelah kekalahan mereka dari Prancis.
"Saya hanya memiliki hal-hal yang baik untuk mengatakan tentang Ekuador. Mereka membuat saya tumbuh sebagai pribadi, "kata Suarez, yang berada di pucuk pimpinan Tricolor antara 2004 dan 2007." Kami mencapai beberapa hal-hal besar bersama-sama dan saya tidak akan terkejut jika ada semacam acara kasih sayang pada hari game. Jika ada, maka saya akan merasa sangat dipuaskan pada tingkat pribadi. Aku akan selalu ingat apa yang kita alami di sana. "
Masyarakat saling menghargai
Tidak ada pertanyaan dari dua Kolombia merasa ada dendam terhadap negara-negara yang pernah mempekerjakan mereka, dengan Suarez bahkan akan sejauh untuk mengekspresikan kekagumannya atas Ekuador Rueda ini:
"Ini sisi yang berbeda untuk menambang. Mereka punya banyak pemain baru, yang merupakan indikasi sendiri berapa banyak mereka telah berkembang. Saya pikir mereka bermain sepak bola lebih baik sekarang, dan saya suka tim lebih banyak daripada yang saya lakukan ketika saya bertanggung jawab. "
Membayar pujian itu, Rueda mengatakan: "Saya berharap Honduras untuk mendapatkan hasil yang lebih baik melawan Perancis. Saya pikir mereka akan melakukannya. "
Ketika peluit berbunyi untuk memulai make-or-break pertandingan Jumat, bagaimanapun, hal-hal yang bisa mendapatkan sedikit berbatu.
Suarez tentu mengharapkan sebanyak: "Ini akan menjadi pertandingan yang sangat tegang. Kedua belah pihak akan pergi di itu cukup tetapi mereka akan berjuang untuk setiap bola. "
Rueda berkomentar: "Ini akan menjadi seperti permainan yang sulit bagi kami, dan kami akan memberikan semua yang kami punya selama 90 menit. Setelah itu semua selesai, kami akan kembali menjadi teman dan kami akan ingat semua indah, hal-hal positif kita berbagi dengan tim Honduras dan fans. "
Sebagai dua pelatih tidak diragukan lagi akan setuju, semua adil dalam cinta dan perang, dan apapun hasil pertandingan krisis Curitiba mereka, penghargaan mereka untuk mantan majikan masing-masing akan tetap sangat utuh.
Tanggal | Pertandingan | Hasil | Skor | Kompetisi |
7 Des 1984 | Honduras v Ekuador | S | 0-0 | Persahabatan |
15 Jun 1988 | Honduras v Ekuador | S | 1-1 | Persahabatan |
17 Jun 1988 | Honduras v Ekuador | K | 0-1 | Persahabatan |
27 Jan 2000 | Honduras v Ekuador | S | 1-1 | Persahabatan |
28 Jan 2000 | Honduras v Ekuador | S | 1-1 | Persahabatan |
08 Mar 2000 | Ekuador v Honduras | M | 1-3 | Persahabatan |
07 Jul 2001 | Honduras v Ekuador | M | 1-0 | Persahabatan |
29 Apr 2004 | Honduras v Ecuador | S | 1-1 | Persahabatan |
25 Jan 2006 | Ekuador v Honduras | K | 1-0 | Persahabatanl |
12 Sep 2007 | Honduras v Ekuador | M | 2-1 | Persahabatan |
09 Feb 2011 | Honduras v Ekuador | K | 1-1 (0-5) | Persahabatan |
29 Feb 2012 | Ekuador v Honduras | K | 2-0 | Persahabatan |
20 Nov 2013 | Ekuador v Honduras | S | 2-2 | Persahabatan |
20 Jun 2014 | Honduras v Ekuador | Piala Dunia |
Ekuador: 22-Alexander Dominguez; 4-Juan Carlos Paredes, 2-Jorge Guagua, 3-Frickson Erazo, 10-Walter Ayovi; 16-Antonio Valencia, 23-Carlos Gruezo, 6-Cristian Noboa, 7-Jefferson Montero; 13-Enner Valencia, 11-Felice Caicedo
Cadangan: 1-Maximo Banguera, 5-Renato Ibarra, 8-Edison Mendez, 9-Joao Rojas, 12-Adrian Bone, 14-Oswaldo Mina, 15-Michael Arroyo, 17-Jaime Ayov, 18-Oscar Bagui, 19-Luis Fernando Saritama, 20-Fidel Martinez, 21-Gabriel Achilier,
Honduras: 18-Noel Valladares; 21-Brayan Beckeles, 20-Jorge Claros, 5-Victor Bernardez, 3-Maynor Figueroa, 7-Emilio Izaguirre; 17-Andy Najar, 19-Luis Garrido, 15-Roger Espinoza; 11-Jerry Bengtson, 13-Carlo Costly
Cadangan: 1-Luis Lopez, 2-Osman Chavez, 4-Juan Pablo Montes, 6-Juan Carlos Garcia, 9-Jerry Palacios, 10-Mario Martinez, 12-Edder Delgado, 14-Oscar Boniek Garcia, 16-Rony Martinez, 22-Donis Escobar, 23-Marvin Chavez
Rekor Piala Dunia
- 1930 hingga 1938 - Tidak ikut
- 1950 - Mundur
- 1954 - Tidak ikut
- 1958 - Tidak ikut
- 1962 hingga 1998 - Tidak lolos
- 2002 - Babak 1
- 2006 - Babak 2
- 2010 - Tidak lolos
Rekor Piala Dunia
1930 hingga 1958 - Tidak ikut
1962 hingga 1974 - Tidak lolos
1978 - Mundur
1982 - Babak 1
1986 hingga 2006 - Tidak lolos
2010 - Babak 1
2014 - Lolos
Head-to-head
• Ini adalah pertandingan kompetitif pertama antara kedua negara.
• Pertemuan mereka sebelumnya (13) semua persahabatan; delapan berakhir imbang, sementara Ekuador telah memenangkan tiga kali dan dua kali Honduras.
• Pertemuan terbaru berakhir 2-2 pada November 2013 di Houston. Carlos Costly mencetak dua gol bagi Honduras, sementara Jaime Ayovi dan Enner Valencia, mampu menyamakan kedudukan pada menit terakhir, merespons untuk Ekuador.
Honduras
• Honduras hanya menang satu dari delapan pertandingan terakhir mereka (M1, S3, K4).
• Mereka menunggu kemenangan pertama mereka di Piala Dunia, setelah seri tiga dan kehilangan empat dari tujuh pertandingan sebelumnya.
• Pasukan Amerika Tengah ini telah gagal mencetak gol dalam lima pertandingan di Piala Dunia terakhir mereka, yang sama dengan rekor yang dibuat oleh Bolivia (1930-1994) dan Aljazair (1986-2014).
• Gol Piala Dunia terakhir Honduras 'adalah pada 1982, ketika Tony Laing mencetak melawan Irlandia Utara dalam tahap imbang 1-1 di grup.
• Mereka memiliki hanya 29,2% kepemilikan dalam kekalahan 3-0 oleh Prancis, penghitungan terendah oleh pihak manapun dalam pertandingan pembukaan mereka di Piala Dunia 2014.
Ekuador
• Satu-satunya kemenangan Ekuador dalam delapan pertandingan terakhir mereka terjadi saat melawan Australia pada Maret, ketika mereka pulih dari 3-0 untuk menang 4-3 di The Den di Millwall.
• Mereka sudah enam pertandingan tanpa menjaga clean sheet.
• Enner Valencia telah mencetak gol di masing-masing lima penampilan terakhirnya untuk Ekuador.
• Luis Saritama bisa mendapatkan cap ke-50.
Bos Ekuador Rueda memimpin Honduras di Piala Dunia 2010, sementara Suarez membawa Ekuador ke babak 16 besar untuk pertama kalinya pada penampilan terakhir mereka pada 2006.
Sebuah tempat di babak sistem gugur adalah tujuan yang dinyatakan untuk kedua pelatih. Setelah keduanya kalah dalam pertandingan pembukaan mereka, mereka tahu bahwa hasil imbang di awal Grup E --pada hari yang sama Swiss akan bertemu dengan Perancis-- berarti pecundang dari game ini dihilangkan.
Rueda mengakui: "Jelas itu adalah pertandingan yang lebih suka untuk saya hindari. Saya suka orang-orang Honduras sangat banyak dan cinta yang saya miliki untuk mereka akan selalu ada, meskipun kita memiliki pertarungan yang sangat intens 90 menit di depan kami.. "
Suarez --mantan pelatih Honduras-- juga menerima akan ada beberapa campuran emosi: "Kami mencapai beberapa hal besar bersama-sama (di Ekuador) dan saya tidak akan terkejut jika ada semacam acara kasih sayang pada hari pertandingan."
"Namun, itu adalah sisi yang berbeda untuk menambang sekarang, mereka punya banyak pemain baru, yang merupakan indikasi sendiri betapa mereka telah berkembang. Saya pikir mereka bermain sepak bola lebih baik sekarang, dan saya suka tim telah lebih banyak maju daripada yang saya lakukan ketika saya bertanggung jawab. "
Wilson Palacios diusir dalam kekalahan dalam partai pembukaan melawan Prancis, Apakah Honduras bisa meninggalkan tanda yang lebih positif di Piala Dunia ini masih harus dilihat.
Gelandang Honduras Wilson Palacios tidak akan tampil karena kartu merah saat melawan Prancis dalam pertandingan pembukaan, sehingga mantan pemain pinjaman Hibernian Jorge Claros atau Oscar Boniek Garcia bisa tampil.
Defender Victor Bernardez juga diragukan kebugaran, yang telah digantikan oleh Osman Chavez di babak pertama dalam pertandingan pertama setelah mengalami cedera pergelangan kaki.
Ekuador cenderung ke lapangan line-up yang sama yang kalah Swiss. Juan Carlos Paredes adalah salah satu dari pemain yang menjalani hukuman larangan tampil.