PIALA DUNIA 2014: Meksiko Tahan Brasil 0-0

Tendangan Jimenez dari luar kotak pinalti Brasil keras, tetapi dapat di tinju oleh J.Cesar

Tendangan Guardado dari luar kotak pinalti, tipis di atas mistar gawang Cesar.

Marcelo dijatuhkan di kotak pinalti karena tubunya dipegang oleh Aguilar. Wasit tidak memberikan hukuman atau tendangan pinalti

Pelanggaran oleh Gustavo. Tendangan bebas untuk Meksiko

Gustavo dijatuhkan oleh Rodriguez. Tendangan bebas untuk Brasil. Neymar menendang dan disambut sundulan kepala Thoiago Silva, tapi dibok kiper Ochoa.

Dos Santos diganti oleh James Dimenez dan Oscar diganti oleh Willian, keduanya pemain Chelsea.

Umpan terobosan Neymar ke Jo. Namun Ochoa lebih cepat menyambut bola dibanding Jo.

Kartu kuning untuk Thiago Silva yang melakukan tackling keras terhadap Javier Hernandez tak jauh dari kotak pinalti. Tendangan bebas untuk Meksiko.

David Luiz menabrak Javier Hernandez dari belakang hingga terjatuh.

Victor Herrera diganti oleh Fabian.

Jo memiliki peluang dari umpan terobosan Bernard. Tapi sontekannya di kotak pinalti itu, menyamping dari target

Javier Hernandes, striker Manchester United masuk menggantikan Palata.

Neymar, Marcelo, Oscar, Bernard dan Paulinho terus menekan Meksiko.

Pelanggaran oleh Paulinho. Tendangan bebas untuk Meksiko

Tendangan Meymar dari kotak pinalti masih diblok oleh Ochoa. Dan saat bola berbalik ke Neymar, dia gagal melewati dua pemain belakang Meksiko: Marques dan Aguilar.

Fred diganti oleh Jo

Guardado menarik Thiago Silva di daerah pertahanan Brasil.

Fred (Brasil) offside.

Tendangan bebas oleh Neymar dari luar kotak pinalti, masih di sisi kanan gawang Meksiko, Ochoa.

Kartu kuning ke Vasquez yang men-tackle Neymar.

Tendangan Guardado (Meksiko) dari luar kotak pinalti, kencang tapi meleset di kiri gawang Cesar.

Aguilar dapat kartu kuning karena mendorong Bernard (Brasil), yang menggantikan Ramirez di babak kedua,  dari belakang.

Tendangan Herera masih mampu ditangkap oleh Cesar.

Tendangan Dos Santos masih naik di atas mistar gawang Brasil

Tendangan Vázquezdari luar kotak pinalti mampu ditepis oleh Cesar. Bola naik tipis di atas mistar gawang.

Pelanggaran ole hOscar. Tendangan bebas untuk Meksiko di tengah lapangan permainan.

Tendangan Guardado dari luar kotak inalti membentur kaki Thiago Silva dan bole berbelok arah ke kanan gawang Brasil.

Serangan Meksiko leawat Dos Santos gagal. Bola masih menyamping di kiri gawang Cesar

Umpan tarik Alves ke Nyemar dipotong Rodríguez. Dan Neymar yang siap menyambut sambil berlari, masuk ke gawang

Marques terinjak oleh Thiago SIlva

Pertandingan babak kedua dimulai. Babak I berakhir seri 0-0

Paulinho (Brazil) dengan kaki kirinya dari tengah luar kotak pinalti mampu diamankan kiper Meksiko Ochoa. Ini umpan dari Thiago Silva. Pertandingan pun berakhir

Menit ke-36  Marcelo (Brazil) dengan kaki kirinya dari luar kotak pinalti nyaris membuka kemenangan. Sayang, bola menyusur ke nana gawang Meksiko. Ini umpan Thiago Silva.

Brasil semakin mendominasi permainan. Neymar, Ramires dan Oscar mampu menghidupkan sektor tengah. Satu umpan Oscar kepada Fred nyaris membuahkan haisl. Fred offside

Serangan gagal. Miguel Layún (Meksiko ) tendangan kaki kananya dari jarak sekitar 35 yards masih tinggi.

Sundulan kepala Neymar mampu ditepis kiper Ochoa yang harus terbang mengarah ke tiang kanan. Bola tertepis dan meluncur di kanan gawangnya. Umpan Alves

Parata, menjadi momok bagi Thiago dan Marcelo dan David Luis. SKill individu mampu mengatas penjagaan dua hingga tiga pemain belakang Brasil. Satu peluang tercipta tetapi dia terjatuh

Keempat pemain belakang Meksiko Guilar, Layún, Moreno dan  Márquez kerja keras menahan gempuran Brasil. Neymar, Paulinho, Ramires, Oscar terus menekan.

Empat pemaim Meksiko ini menjadi motor serangan Vázquez,  dos Santos,  Peralta,  Guardado

Pertarungan pun menuju  penggunaan tackling secara berulang-upang untuk menghentikan gempuran. Terutama menghentikan Neymar.

Brasil dan Meksiko langsung tampil offensive. Saling jual beli serangan. Kendati Brasil kehilangan Hulk yang diganti oleh Ramirez

Babak I dimulai.

Brazil 12 Julio César 02 Dani Alves 06 Marcelo 17 Luiz Gustavo 03 Thiago Silva 04 David Luiz 16 Ramires 08 Paulinho 09 Fred 11 Oscar 10 Neymar. Cadangan:  01 Jefferson 05 Fernandinho 07 Hulk 13 Dante 14 Maxwell 15 Henrique 18 Hernanes 19 Willian 20 Bernard 21 Jô 22 Victor 23 Maicon

Meksiko: 13 Ochoa 22 Aguilar 07 Layún 15 Moreno 04 Márquez 02 Rodríguez 06 Herrera 23 Vázquez 10 dos Santos 19 Peralta 18 Guardado. Cadangan:  01 Corona 03 Salcido 05 Reyes 08 Fabián 09 Jiménez 11 Pulido 12 Talavera 14 Hernández 16 Ponce 17 Brizuela 20 Aquino 21 Peña Ref: Cüneyt Çakir

Panggung  Piala Konfederasi FIFA di Brasil 2013 dan tuan rumah mengambil melawan  Meksiko pada pertandingan grup kedua mereka. Saat itu lagu kebangsaan Brasil menggelegar di Fortaleza Estadio Castelao, para fans bernyanyi dengan ganasnya, bahkan  musik tidak berhenti, mereka secara kolektif memutuskan untuk terus melantunkan sisa ayat - takjubnya adegan itu menjadi tradisi Selecao.

Apa yang terjadi pada malam itu hanyalah salah satu dari sejumlah insiden yang telah memberi kontribusi pada semangat yang berkembang,  telah mengepung setiap pertemuan antara Brasil dan El Tri dalam beberapa tahun terakhir. Dan dengan kedua belah pihak kini akan bertemu lagi  di Fortaleza.

Hal ini tidak berarti berlebihan untuk mengatakan bahwa cara pemain Brazil  dan pendukung melalui lagu kebangsaan memiliki tangan dalam O País Pentacampeão memenangkan persaingan. Setelah pergi ke turnamen di bawah mendung, tuan rumah menindaklanjuti kemenangan pertama mereka atas Jepang dengan menenggelamkan  Meksiko 2-0, untuk berlari sebagai pemenang hingga menundukkan juara dunia Spanyol  3-0  di final.

Sejak itu permainan melawan Meksiko, umat Brasil terus mengulangi tradisi lagu pada setiap pertemuan, sementara tren bahkan telah meluas ke negara-negara Amerika Selatan lainnya. "Kita tidak akan pernah lupa bahwa, tidak pernah," kata kiper Julio Cesar beberapa hari yang lalu. "Itu memberi kami dorongan dan akhirnya menjadi bahan utama pada permainan kami. Saya yakin kita akan melihat hal yang sama terjadi di Fortaleza sekali lagi dan itu adalah motivator besar bagi kami." (fifa.com)

Sementara fans Brasil tidak diragukan lagi bergairah,  rekan-rekan mereka dari El Tri tidak tertinggal di belakang. Memang, sekitar 10.000 orang Meksiko diperkirakan telah membuat perjalanan ke Fortaleza untuk permainan ini dan telah terlibat dalam salah satu episode paling mengharukan dari Piala Dunia  2014,  sejauh ini.

Tidak lama setelah skuad (Meksiko) tiba di kota itu dan dengan para pemain bersantai di hotel mereka, tiba-tiba, di kejauhan, bisa mendengar suara nyanyian, yang semakin keras dan keras. Penasaran dengan keributan itu, para pemain pergi keluar ke balkon mereka disambut oleh pemandangan ribuan penggemar berkerumun di sekitar jalan-jalan di luar - melantunkan nama-nama mereka dan bernyanyi lagu tradisional  pendek  Meksiko, Cielito Lindo (Beautiful Sky).

Brazil

     -Brasil telah memenangkan 10 pertandingan terakhir mereka, mencetak 33 gol dan kebobolan hanya tiga.
     -Mereka kini tak terkalahkan dalam 38 pertandingan berturut-turut di kandang sendiri, dengan kekalahan terakhir mereka datang melawan Paraguay pada  Agustus 2002.
     -Neymar telah mencetak 33 gol  dalam 50 penampilan untuk Brasil dan sudah menjadi pemain keketujuh dalam daftar pencetak gol tim nasional  sepanjang masa. Dia telah mencetak 24 gol dalam 29 penampilan internasional terakhirnya.

Meksiko

     -Meksiko lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia lima kali berturut-turut, hanya  tersingkir pada tahap itu pada setiap kesempatan.
     - Mereka telah memenangkan enam dan kalah hanya dua dari 10 pertandingan mereka di bawah Miguel Herrera.
     - Oribe Peralta telah mencetak sembilan gol dalam tujuh penampilan terakhirnya yang kompetitif untuk Meksiko, termasuk pemenang dalam  pertandingan pembukaan grup tahap turnamen ini.

     -Brasil telah memenangkan tiga pertemuan sebelumnya di Piala Dunia tanpa kebobolan gol: 4-0 pada  1950, 5-0 pada  1954 dan 2-0 pada  1962.
     - Brasil dan Meksiko terakhir bertemu di Piala Konfederasi 2013, di tempat yang sama karena permainan ini pada  19 Juni. Sisi Luiz Felipe Scolari menang 2-0 berkat gol-gol dari Neymar dan Jo.
     Namun, Meksiko telah memenangkan tujuh dari 13 pertemuan terakhir (S 2, K 4) selama 15 tahun terakhir - yang paling banyak dari setiap bangsa lain yang melawan Brasil selama periode itu.
     - Meksiko hanya mengalahkan Selecao sekali di tanah Brasil: 2-1 dalam pertandingan persahabatan pada  31 Oktober 1968.
     - Scolari telah menghadapi Meksiko sekali sebelum di Piala Dunia, ketika itu melatih  Portugal dan menang 2-1 dalam pertandingan grup pada  2006.

Tim nasional sepak bola Brasil jarang kekurangan daya apung, tetapi mereka telah berulang kali tenggelam oleh gelombang Meksiko pada beberapa tahun terakhir.

Tidak ada tim yang  mengalahkan Brasil di abad ke-21 sesering Meksiko, yang telah berhasil enam kali menang dan dua kali seri dalam 12 pertemuan selama periode tersebut. Orang-orang Meksiko juga memenangkan pertemuan terakhir dari abad ke-20, di final Piala Konfederasi 1999.

 Hasil di Olimpiade 2012 kekalahan akhir yang paling menyakitkan Brasil, meskipun itu tidak diakui internasional senior. Oscar, salah satu dari lima pemain yang tampil reguler di tim pertama untuk Brasil yang bermain di final itu (Olimpiade), mengakui: "Tentu saja saya sangat sedih Ini adalah medali bahwa Brasil tidak pernah menang dan kami kalah di final."

"Kita tahu bahwa Meksiko adalah tim yang bagus, mereka selalu memberikan Brazil waktu yang sulit dan tidak akan ada yang berbeda ketika kami bermain di pertandingan berikutnya. Mereka memainkan bola keluar dari belakang dengan baik dan sangat baik di meja-serangan. "

-Pemain depan Brazil Hulk dalam posisi diragukan  untuk menghadapi Meksiko setelah karena absen latihan pada  Senin karena sakit di paha kirinya.

-Ramires dianggap paling mungkin untuk mewakili jika Hulk tidak ikut pertarungan, yang  berarti beralih ke 4-3-3 untuk mencoba dan melawan sayap  Meksiko.

-Pelatih Meksiko Miguel Herrera mengatakan ia akan menurunkan line-up tidak berubah dalam formasi 5-3-2 menyerang.

- Javier Hernandez, pencetak gol terbanyak ketiga Meksiko sepanjang masa, sekali lagi diharapkan menjadi salah satu pengganti.

Saat ini,  Brasil menjalani jeda untuk berpikir karena mereka mencari kemenangan ke-11 berturut-turut mereka.

"Kita tahu,  Meksiko adalah tim yang bagus, mereka selalu memberikan Brasil waktu yang sulit dan tidak akan ada yang berbeda ketika kami bermain di pertandingan berikutnya," kata Oscar, salah satu bintang pada  hari pembukaan saat menang 3-1  atas Kroasia Sabtu.

"Meksiko yang baik datang ke depan dan mereka sangat cepat pada serangan balik," kata gelandang Chelsea itu. "Pelatihan yang kita akan lakukan minggu ini menjelang pertarungan dengan Meksiko, membuat permainan akan berbeda dari pelatihan yang kita lakukan sebelum menghadapi Kroasia. Meksiko bermain benar-benar berbeda dari Kroasia."

Statistik Kunci:

*Kedua tim bertemu pertama  kali  di Piala Dunia di Brasil, 64 tahun lalu . Brazil mengalahkan Meksiko  4-0 di pertandingan pembuka (1950).

* Pertarungan terakhir kali antar kedua tim setahun lalu di stadion yang sama, di mana Brasil menundukkan Meksiko 2-0 dalam  Confederations Cup.

* Meksiko hanya sekali mengalahkan tim dari Amerika Selatan  di Piala Dunia  2002, saat menang 2-1 dari Ekuador di penyisihan grup.

* Brasil sejak September 2013 memenangkan 10 pertandingan terakhir .

• Pertemuan sebelumnya:  Kedua tim sudah saling bertemu  38 kali,  Brasil menang  22, Meksiko 10 dan seri enam.
• Pertemuan terakhir  19 June  2013 di  Fortaleza, Brasil (Confederations Cup) - Brasil 2 Meksiko 0

Stadion:  Castelao arena

Kapasitas: 60.348

Wasit: Cuneyt Cakir (Turkey)

Perkiraan tim:

Brasil: 12-Julio Cesar, 6-Marcelo, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 2-Dani Alves, 8-Paulinho, 17-Luiz Gustavo, 11-Oscar, 10-Neymar, 9-Fred, 7-Hulk.

Meksiko: 13-Guillermo Ochoa, 4-Rafael Marquez, 2-Francisco Javier Rodriguez, 15-Hector Moreno, 22-Paul Aguilar, 7-Miguel Layun, 23-Jose Juan Vazquez, 18-Andres Guardado, 6-Hector Herrera, 10-Giovani Dos Santos, 19-Oribe Peralta