Bisnis.com, JAKARTA - Perhelatan Piala Dunia tengah menyedot animo seluruh masyarakat di dunia, termasuk di Indonesia.
Berbagai elemen masyarakat, tidak terkecuali kalangan politikus turut antusias mengikuti pertandingan bola yang digelar setiap 4 tahun sekali, dan kali ini diselenggarakan di Brasil.
Namun, ajang piala dunia kali ini bertepatan dengan momen pemilihan umum presiden (Pilpres). Lalu apakah fenomena demam bola ini akan berpengaruh terhadap kinerja para timses dalam menarik dukungan untuk pasangan capres-cawapres?
Juru bicara tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Tantowi Yahya mengatakan ajang piala dunia tidak akan menghambat kinerja timses Prabowo-Hatta.
Menurutnya, adanya acara piala dunia justru bisa menjadi penghibur di tengah memanasnya suhu politik selama masa pilpres.
"Timses tetap jalan terus, piala dunia tidak menghambat, justru jadi penghibur karena bisa menghilangkan stress," ujar politikus yang menjagokan tim Inggris ini kepada Bisnis, Jumat (13/6/2014).
Tantowi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR ini mengungkapkan, pihaknya justru akan memanfaatkan momen piala dunia ini untuk memperat hubungan antara Prabowo-Hatta dengan para pendukungnya, melalui acara nonton bareng pertandingan bola.
"Rencananya kami akan menyelenggarakan Piala Dunia pada 22 Juni 2014 di Rumah Polonia, kalau tidak ada halangan, Pak Prabowo juga akan hadir dalam acara itu," ucapnya.
Adapun, Anggota Tim Pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Eriko Sotarduga mengatakan tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan menggelar acara nonton bareng antara Jokowi-JK dengan para pendukungnya, apalagi keduanya dikenal sebagai figur penggemar olahraga sepak bola.
Namun, pihaknya akan memastikan terlebih dahulu apakah kegiatan nonton bareng pertandingan bola itu diperbolehkan atau tidak selama masa kampanye oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Bidang Kampanye dan Hukum kita sedang meninjau ketentuan KPU mengenai rencana tersebut, semua bergantung ketentuan KPU, kalau dimungkinkan, kenapa tidak," kata Eriko.
Sementara itu, pada piala dunia 2014 ini, Eriko mengaku menjagokan Jerman.Dia menilai Jerman sebagai tim yang spesialis di Final dan Semi Final.
"Jerman terkenal dengan daya juangnya yang tidak mudah menyerah sampai detik-detik terakhir sekalipun dan kerjasama timnya juga harmonis tidak pernah mengandalkan individual," ujarnya.