Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA DUNIA 2014: Diego Costa Dibayangi Cemooh Warga Brasil

Penyerang Spanyol Diego Costa tidak percaya dirinya akan menghadapi cemoohan dari negara kelahirannya pada Piala Dunia, setelah ia berpaling dari peluang untuk bermain bagi Brasil.
Diego Costa. /Reuters
Diego Costa. /Reuters

Bisnis.com, RIO DE JANIRO -  Penyerang Spanyol Diego Costa tidak percaya dirinya akan menghadapi cemoohan dari negara kelahirannya pada Piala Dunia, setelah ia berpaling dari peluang untuk bermain bagi Brasil.

"Sejauh ini baik-baik saja, dan orang-orang memperlakukan saya seperti apa yang saya perkirakan meski tidak selalu seperti itu," kata Costa pada konferensi pers di markas timnas Spanyol di Curitiba pada Selasa.

"Saya merasa santai sebab saya memiliki dukungan dari banyak orang yang memahami situasinya." Costa bereaksi penuh kemarahan pada pekan lalu terhadap klaim dari pelatih Brazil Luiz Felipe Scolari yang mengatakan bahwa ia telah menghubungi sang pemain dan menawarinya kesempatan untuk bermain di Piala Dunia." Costa mengatakan bahwa hanya pelatih Spanyol Vicente de Bosque yang menghubunginya dan memberi ia peluang tersebut.

Costa yang lahir di Brazil memilih untuk mewakili Spanyol di mana ia bermain untuk klub Atletico Madrid, dan telah melakukan debutnya untuk Spanyol pada pertandingan persahabatan melawan Italia Maret silam.

Ia merupakan sosok fenomenal di Liga Spanyol musim lalu, mencetak 36 gol saat Atletico menjuarai liga domestik dan mencapai final Liga Champions, tulis Antara mengutip Reuters.

Costa berasal dari Lagarto yang terletak di timur laut Brazil dan terdapat banyak dukungan bagi dirinya di kota kelahirannya, yang terlihat dari banyaknya bendera dan kostum timnas Spanyol.

"Kami merupakan sudut kecil Spanyol di Brazil dan mereka telah mendapat dukungan 100.000 penggemar Brazil," kata saudara kandungnya Jair kepada surat kabar As.

Keluarga Costa akan melakukan perjalanan sejauh 350 kilometer ke Salvador de Bahia untuk menyaksikan pertandingan pembuka Spanyol pada 13 Juni, melawan Belanda.

"Orang tua saya sangat gembira sebab sekarang saya lebih dekat dengan mereka. Mereka selalu mendukung keputusan saya," kata Costa.

Costa merupakan sosok pemain yang dibenci para penggemar tim rival akibat cara bermainnya yang kerap terlihat terlalu keras dan penuh provokasi kepada pemain-pemain lawan, namun di luar lapangan ia merupakan sosok penuh pesona dan begitu disambut hangat oleh rekan-rekannya di timnas Spanyol.

"Mereka memperlakukan saya dengan cara yang begitu istimewa dan saya merasa sangat nyaman di sini. Ini hal yang menakjubkan. Saya menjalani periode hebat saat ini dan saya harus bersyukur untuk hal itu." Costa telah menjalani tes kebugaran saat melawan El Salvador akhir pekan silam, setelah sempat mengalami masalah-masalah pada otot paha belakangnya di fase akhir musim lalu.

Ia bermain cukup lama pada pertandingan persahabatan itu dan tidak menderita rasa sakit.

"Saya memerlukan pertandingan itu untuk menepis rasa cemas bahwa saya menderita cedera lain. Dua (pertandingan) terakhir saya merasa baik-baik saja, kemudian bermain dan mengulang cedera. Meski demikian sekarang saya merasa jauh lebih baik," kata Costa.

"Normal untuk merasa gugup sebelum dimulainya (turnamen). Kami menghadapi tim yang sangat kuat dan kami semua berlatih setiap hari untuk bisa berada pada kondisi terbaik."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper