Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA DUNIA 2014: Spanyol Cemaskan Serangan Balik Belanda

Juara dunia Spanyol harus mewaspadai kemampuan Belanda untuk menghantam mereka melalui serangan balik pada pertandingan Grup B yang dimainkan Jumat (13/6/2014), kata gelandang Sergio Busquets.
Tim nasional Spanyol/JIBI
Tim nasional Spanyol/JIBI

Bisnis.com, CURITIBA  - Juara dunia Spanyol harus mewaspadai kemampuan Belanda untuk menghantam mereka melalui serangan balik pada pertandingan Grup B yang dimainkan Jumat (13/6/2014), kata gelandang Sergio Busquets.

Bintang Barcelona berusia 25 tahun itu - yang bermain di final Piala Dunia 2010 ketika Spanyol menang 1-0 atas Belanda - mengatakan ketika sebagian besar pemain yang membawa tim matador menjadi juara Piala Dunia masih bertahan, Belanda sekarang memiliki banyak talenta baru.

"Praktis kami memiliki pemain-pemain yang sama ketika mereka mendapatkan suntikan pemain-pemain baru dan pelatih baru (Louis van Gaal)," tutur Busquets.

"Mereka mempraktekkan sistem permainan yang berbeda, dengan lima pemain bertahan dan mengandalkan untuk menghantam lawan-lawannya melalui serangan balik."

"Kami harus mewaspadai serangan-serangan balik mereka dan juga mencermati pemain-pemain paling efektif milik mereka seperti Arjen Robben, Robin van Persie, dan Wesley Sneijder. Kami harus mendapatkan hasil bagus sehingga kami dapat mendekati dua pertandingan grup lainnya (melawan Chile dan Australia) dalam kondisi tenang."

Busquets, yang juga merupakan bagian dari tim Spanyol yang menjuarai Piala Eropa 2012, mengakui dirinya sedikit mengkhawatirkan panas dan kelembapan yang telah menunggu mereka di arena pertandingan Jumat di Salvador, di mana temperatur dapat mencapai 30 derajat celcius.

"Bagaimanapun, semakin banyak penguasaan bola yang kami miliki dan semakin banyak kami mengoperkan bola, itu akan lebih mudah bagi kami," ucapnya.

"Kami kemudian akan mendapat keuntungan atas lawan-lawan kami," tambahnya.

Spanyol akan ditantang Chile pada pertandingan fase grup kedua mereka pada 18 Juni di Rio de Janeiro, dan mengakhiri pertandingan-pertandingan fase pertama dengan menghadapi Australia di Curitiba.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Antara/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper