Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA DUNIA 2014: Belanja Iklan Melonjak 43%

Pengiklan dari Amerika Serikat meningkatkan pengeluaran untuk iklannya pada Piala Dunia 2014 senilai US$378 juta atau Rp4,45 triliun atau meningkat 43% dari gelaran sebelumnya pada 2010 senilai US$215,46 atau Rp2,54 triliun.
Panggung Undian Piala Dunia 2014/Fifa
Panggung Undian Piala Dunia 2014/Fifa

Bisnis.com, JAKARTA -- Pengiklan dari Amerika Serikat meningkatkan pengeluaran untuk iklannya pada Piala Dunia 2014 senilai US$378 juta atau Rp4,45 triliun atau meningkat 43% dari gelaran sebelumnya pada 2010 senilai US$215,46 atau Rp2,54 triliun. 

Selama piala dunia kali ini, iklan berbentuk hashtag menjadi sama berharganya seperti iklan 30 detik. Beberapa pengiklan terbesar dalam siaran olahraga yang menggunakan kampanye hashtag selama pertandingan antara lain Kia, Volkswagen, Mondelez, Marriott dan Johnson & Johnson.

Mondelez, perusahaan yang memproduksi Oreo dan biskuit Ritz membuat situs web yang mempromosikan hashtag # PassTheLove. Sementara, Marriot menggunakan # TravelVictories dan Johnson & Johnson Listerine mempromosikan # PowerToYourMouth.

"Fans yang memposting melalui media sosial ialah kesempatan penting bagi pengiklan dengan memanfaatkan momen aktif selama pertandingan di televisi dan perkembangan lini masa twitter untuk memperkuat branding," ujar Stephen Guru, Wakil Presiden Senior olahraga di Nielsen seperti dilansir mashable.com.

Di Amerika Serikat tercatat 54% dari para penggemar tim yang berlaga di piala dunia akan mendukung perusahaan dan merek yang mensponsori tim favorit mereka. Menurut laporan Nielsen disebutkan popularitas piala dunia di AS meningkat sejak Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Jumlah orang AS yang menyaksikan pertandingan sepak bola meningkat sampai 87%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : mashable
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper