Bisnis.com, JAKARTA - Jerman tidak hanya favorit juara grup ini namun juga favorit juara dunia 2014. Pada empat turnamen besar terakhirnya--Piala Dunia 2006 dan 2010, Piala Eropa 2008 dan 2012--, Jerman selalu maju setidaknya sampai babak semifinal.
Tetapi, Jerman tak bisa menganggap enteng tiga tim lainnya--Portugal, Ghana dan Amerika Serikat--yang satu grup dengannya.
Pada EURO 2012, Portugal mampu mengimbangi Jerman sebelum kalah tipis 0-1. Demikian juga Ghana yang untuk kali pertama akan bertemu Portugal di Brasil, akan siap membalas kekalahan 0-1 dari Jerman.
Sementara itu di bawah asuhan pelatih Jurgen Klinsmann, AS punya peluang menyamai pencapaian Piala Dunia 2010 untuk maju ke 16 besar.
AS pernah bertemu dengan Ghana pada 16 besar Piala Dunia 2010 yang dimenangi wakil Afrika itu 2-1. Sementara Portugal dan Jerman telah saling bertemu pada tiga dari empat turnamen besar terakhir di mana Jerman selalu menang.
Pada Piala Dunia 2006 Jerman memenangkan perebutan tempat ketiga setelah menaklukan Portugal 3-1, lalu mengandaskan harapan Portugal meraih Piala Eropa dua tahun kemudian dengan menang 1-0 pada perempat final EURO 2012.
Dengan catatan seperti ini Ronaldo pun berkata "akan bagus jika kami tidak bertemu mereka (lebih awal)".
Keempat tim setidaknya pernah lolos ke 16 besar Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Kemenangan Ghana dari AS mengantarkan mereka ke perempatfinal untuk kalah adu penalti 3-5 dari Uruguay.
Cristiano Ronaldo (Portugal), Mesut Ozil (Jerman), Landon Donovan (AS) dan Kevin-Prince Boateng (Ghana) adalah di antara pemain yang paling harus diwaspadai di grup ini.
Jerman
Jerman memuncaki Grup C Zona Eropa dengan tak pernah sekali pun kalah sehingga lolos otomatis ke Piala Dunia 2014 dengan sembilan kali menang dari sepuluh pertandingan.
Timnas asuhan Joachim Low juga menjaringkan 36 atau terbanyak di Zona Eropa. Juara dunia tiga kali ini memukau dengan gaya menyerangnya sehingga pantas menjadi favorit kuat juara di Brasil.
Namun masih ada ruang yang mesti ditingkatkan. Seri 4-4 melawan Swedia di Berlin adalah kenangan menyedihkan justru ketika Jerman sudah unggul 4-0.
Joachim Low mengatakan timnya perlu memperbaiki sektor pertahanan dan mempertajam barisan depan. Kenyataannya pada laga persabatan 5 Maret lalu Jerman tampil medioker dibandingkan tamunya Chile yang lebih impresif kendati menang tipis 1-0.
Catatan di Piala Dunia
Jerman menempati urutan ketiga negara paling banyak juara dunia di bawah Brasil (lima kali) dan Italia (empat kali). Saat menjuarai Piala Dunia 1954 di Swiss, Jerman sama sekali bukan unggulan, namun mereka sukses menjadi tim terbaik.
Franz Beckenbauer cs lalu merebut gelar juara dunia di kandang sendiri di Jerman pada 1974, sedangkan Lothar Matthaus cs menjuarai Piala Dunia Italia 1990.
Jerman juga empat kali runner-up pada Piala Dunia 1966, 1982, 1986 dan 2002, menempati posisi tiga pada Piala Dunia 1934, 1970, dan pada dua putaran final terakhir pada 2006 dan 2010.
Tak ada tim yang menyamai Jerman dalam rekor keikutsertaannya pada putaran final Piala Dunia (99 kali) sekaligus mencetak gol paling banyak (222).
Pemain kunci
Kiper Manuel Neuer yang meneruskan Oliver Kahn dan Jens Lehmann menjadi salah satu kiper terbaik di dunia. Yang juga pemain kunci adalah gelandang serang Philipp Lahm dan Bastian Schweinsteiger yang masing-masing sudah 100 kali membela timnas.
Generasi setelah mereka juga menjanjikan. Mantan pemain Real Madrid yang kini bermain di Arsenal, Mesut Ozil, adalah pemain berbakat yang kreatif dengan kemampuan mengumpan salah satu terbaik di dunia.
Di depan, ada Thomas Muller yang memenangi Golden Boot dan menjadi Pemain Muda Terbaik pada Piala Dunia 2010, sedangkan para darah muda seperti Marco Reus, Andre Schurrle, Toni Kroos, dan Mario Gotze dari hari ke hari semakin bagus saja.
Pelatih: Joachim Low
Peringkat FIFA: 2
Prestasi terbaik Low pada turnamen-turnamen FIFA: Piala Dunia Swiss 1954, Piala Dunia Jerman 1974, dan Piala Dunia Italia 1990 (juara), Piala Dunia U-20 Australia 1981 (juara).
Mantan pemain bintang: Franz Beckenbauer, Gerd Müller, Lothar Matthaus
Jadwal pertandingan Jerman:
- 16 Juni melawan PORTUGAL di Salvador (Arena Fonte Nova)
- 21 Juni melawan GHANA di Fortaleza (Estadio Castelao)
- 26 Juni melawan AMERIKA SERIKAT di Recife (Arena Pernambuco)
Portugal
Untuk kedua kali berturut-turut Portugal harus melewati play-off sebelum maju ke putaran final Piala Dunia.
Setelah empat tahun sebelumnya menang agregat dari Bosnia Herzegovina untuk lolos ke Piala Dunia Afrika Selatan 2010, Portugal harus melewati lagi dua laga play off melawan Swedia yang dimenanginya dengan agregat 4-2 untuk kemudian lolos ke Brasil.
Pahlawan kemenangan mereka tentu saja Cristiano Ronaldo yang mencetak seluruh empat gol tim asuhan Paulo Bento itu ke gawang Swedia.
Portugal memulai kampanyenya mencapai putaran final Piala Dunia keenamnya sebagai favorit juara Grup F kualifikasi Zona Eropa setelah mencapai semifinal UEFA EURO 2012 yang kemudian kalah adu penalti dari Spanyol.
Dikalahkan Rusia dalam pertandingan tandang namun menang di kandangnya di Lisbon, Portugal hanya menempati urutan kedua grup setelah secara mengejutkan hanya mampu seri di kandangnya saat melawan Irlandia Utara, kemudian imbang dalam pertandingan kandang maupun tandang melawan Israel.
Ini membuat Portugal harus melewati play-off, namun dalam pertarungan di mana dua pemain terhebat dunia saling berhadapan, Ronaldo akhirnya tampil lebih baik ketimbang Zlatan Ibrahimovic yang menciptakan dua gol untuk Swedia. Portugal pun lolos ke Brasil.
Penampilan Portugal semakin meyakinkan setelah pada pertandingan persahabatan terakhir 5 Maret lalu menggunduli Kamerun 5-1.
Catatan Piala Dunia
Baru pada Piala Dunia 1966 di Inggris, Portugal melakukan debutnya di putaran final dan langsung tampil mengesankan di bawah generasi emas pimpinan Eusebio yang mengalahkan Brasil pada fase grup dan dikalahkan tuan rumah Inggris di semifinal.
Portugal mendapatkan kemenangan pelipur lara dalam perebutan ketiga setelah mengalahkan Uni Soviet. Sejak itu Portugal tak berhasil mengulang prestasi baiknya dengan tersisih di fase grup pada Piala Dunia Meksiko 1986 kendati sempat menang dari Inggris, namun kemudian dikalahkan Polandia dan Maroko.
Setelah absen pada Piala Dunia Italia 1990, USA 1994, dan Prancis 1998, Portugal lolos ke Piala Dunia ketiganya pada Piala Dunia Korea/Jepang 2002 di mana kembali mereka gagal.
Cerita berbeda tercipta ketika Piala Dunia Jerman 2006. Dilatih Luiz Felipe Scolari yang sebelumnya mengantarkan Brasil merebut gelar juara dunia keempatnya, Portugal terhenti di babak empat besar akibat gol penalti Zinedine Zidane.
Portugal tak berhasil merebut tempat ketiga karena dikalahkan Jerman. Kemudian di Afrika Selatan empat tahun kemudian impian Portugal musnah di babak 16 besar setelah kalah 0-1 dari juara dunia Spanyol.
Pemain kunci
Seperti terlihat pada laga play-off melawan Swedia, Cristiano Ronaldo tetap menjadi pemain paling berbahaya di Portugal. Masih ada duo Pepe dan Bruno Alves di barisan belakang, selain Joao Pereira dan Fabio Coentrao.
Joao Moutinho menjadi jangkar di tengah, sedangkan Nani menjadi tandem Ronaldo.
Pelatih: Paulo Bento
Peringkat FIFA: 4
Prestasi terbaik turnamen FIFA: Piala Dunia Inggris 1966 (ketiga), Piala Dunia U-20 Saudi Arabia 1989 dan Portugal 1991 (juara), Piala Dunia U-20 Kolombia 2011 (runner-up), Piala Dunia U-17 Skotlandia 1989 (ketiga).
Mantan pemain bintang: Eusebio, Coluna, Simoes, Jose Augusto, Torres, Jaime Graca, Rui Costa and Luis Figo.
Jadwal pertandingan Portugal
- 16 Juni melawan JERMAN di Salvador (Arena Fonte Nova)
- 22 Juni melawan AMERIKA SERIKAT di Manaus (Arena Amazonia)
- 26 Juni melawan GHANA di Brasilia (Estadio Nacional de Brasilia)
Amerika Serikat
AS memulai babak kualifikasi Zona CONCACAF dengan buruk setelah kalah 1-2 dari Honduras. Namun, tim asuhan Jurgen Klinsmann ini berbalik 180 derajat pada laga-laga selanjutnya untuk kemudian menduduki posisi pertama grup.
Klinsman diberkati para pemain tua berpengalaman dan juga para pemain muda yang dengan bebas bisa mengubah formasi serta menciptakan atmosfer yang dipenuhi kepercayaan diri dan semangat bersaing dalam tim.
AS memenangi tujuh dari sepuluh laga grupnya dan melesakkan gol paling banyak di grupnya dengan 15 gol, kemasukan delapan, kalah satu kali dan menjadi juara grup dengan empat poin di atas runner-up Kosta Rika.
Jika penampilan cemerlang ini berlanjut maka AS akan bersinar di Brasil.
Catatan dalam Piala Dunia
AS pertama kali mengikuti putaran final pada Piala Dunia 1930 ketika kemenangan 3-0 dari Paraguay dan Belgia membawanya ke tempat ketiga yang sampai kini merupakan pencapaian terbaik tim luar Eropa dan Amerika Selatan di turnamen akbar ini.
Empat tahun kemudian AS tersingkir di babak pertama, namun menciptakan sensasi pada Piala Dunia 1950 di Brasil ketika di bawah kepemimpinan kiper Frank Borghi yang luar biasa, mereka mengalahkan tim kuat Inggris di Belo Horizante.
Pada Piala Dunia 1990, AS kembali tersisih di babak grup, namun kala menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994, mereka lolos sampai babak knock out. Sejak itu AS tampil konsisten.
Setelah Piala Dunia Prancis 1998, AS kemudian mengalahkan Portugal dan Meksiko pada Piala Dunia Korea/Jepang 2002 namun tak bisa tampil di semifinal akibat dikalahkan Jerman. Pada Piala Dunia Jerman 2006, AS kembali tersisih di babak grup, namun pada 2010 di Afrika Selatan lolos ke 16 besar.
Pemain kunci
Jozy Altidore yang bermain untuk klub Liga Inggris Sunderland menjadi instrumental selama laga kualifikasi yang dipasangkan Klinsmann dengan Clint Dempsey di depan, sedangkan pemain ikonik Landon Donovan kembali memperkuat tim bermitra dengan gelandang AS Roma Michael Bradley.
Dengan Tim Howard masih dominan di bawah mistar gawang, AS masih akan mampu memperlihatkan kemampuannya.
Pelatih: Jurgen Klinsmann
Peringkat FIFA: 14
Prestasi terbaik pada kompetisi FIFA: Piala Dunia Uruguay 1930 (ketiga), Piala Konfederasi Saudi Arabia 1992, Piala Konfederasi Meksiko 1999 (ketiga), Piala Dunia U-20 Saudi Arabia 1989 (keempat), Piala Dunia U-17 Selandia Baru 1999 (keempat), Piala Konfederasi Afrika Selatan 2009 (kedua).
Mantan pemain bintang: John Harkes, Claudio Reyna, Brian McBride
Jadwal pertandingan Amerika Serikat:
- 16 Juni melawan GHANA di Natal (Estadio das Dunas)
- 22 Juni melawan PORTUGAL di Manaus (Arena Amazonia)
- 26 Juni melawan AS di Recife (Arena Pernambuco).
Ghana
Ghana selamat dari grup maut kualifikasi zona Afrika setelah memenangi lima dari enam pertandingan melawan Juara Afrika 2012 Zambia, Lesotho, dan Sudan.
Satu kekalahan 0-1 dari Zambia memukul tim sehingga harus menempati tempat ketiga dengan 15 gol. Ini membuat Ghana harus menjalani play-off melawan Mesir yang merupakan juara Afrika tujuh kali.
Tapi kemenangan meyakinkan 6-1 pada leg pertama sudah meyakinkan tempatnya di Piala Dunia
Brasil sebelum kalah 1-2 pada leg kedua di Kairo.
Catatan di Piala Dunia
Lewat penampilan impresif pada Piala Dunia 2006, Black Stars mengalahkan Republik Ceko dan AS sebelum ditaklukan Brasil di babak kedua, tetapi Ghana menjadi satu-satunya wakil Afrika yang maju ke fase itu.
Pada Piala Dunia 2010, mereka kembali menjadi satu-satunya tim Afrika yang lolos ke babak knock out dan menjadi tim Afrika yang mencapai perempat final Piala Dunia setelah mengalahkan AS.
Di babak 8 Besar Ghana kalah adu penalti dari Uruguay dalam laga yang disebut paling dramatis dalam turnamen tahun itu. Mereka merasa memikul tugas yang belum selesai setelah tendangan penalti Asamoah Gyan gagal mengantarkan Ghana menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal.
Namun, dalam laga persahabatan 5 Maret 2014 lalu, Ghana terpuruk setelah dikalahkan 0-1 oleh tuan rumah Montenegro.
Pemain kunci
Sedikit saja tim di dunia ini yang dibekali gelandang-gelandang terbaik seperti Ghana, selain mempunyai dua pemain veteran Michael Essien dan Sulley Muntari, juga Andre Ayew, Kwadwo Asamoah dan Kevin-Prince Boateng.
Di barisan depan Asamoah Gyan yang atletis menjadi ujung tombak untuk membuktikan Ghana kualitas terbaik Afrika.
Pelatih: Kwesi Appiah
Peringkat FIFA: 35
Penamilan terbaik dalam turnamen FIFA: Piala Dunia Afrika Selatan 2010 (perempatfinal), Piala Dunia U-17 Italia 1991, Piala Dunia U-17 Ekuador 1995 (juara), Piala Dunia U-20 Mesir 2009 (juara) Mantan pemain bintang: Abedi Pele, Samuel Kuffour, Ibrahim Sunday.
Jadwal pertandingan Ghana:
- 16 Juni melawan AMERIKA SERIKAT di Natal (Estadio das Dunas)
- 21 Juni melawan JERMAN di Fortaleza (Estadio Castelao)
- 26 Juni melawan PORTUGAL DI Brasilia (Estadio Nacional de Brasilia).