Bisnis.com, JAKARTA – Kejuaraan sepak bola UEFA Champion League atau biasa dikenal dengan istilah UCL kembali digelar. Liga besutan UEFA ini jadi ajang paling bergengsi dan banyak dinanti publik. Karenanya, simak sejarah singkat UEFA sebagai asosiasi dibalik jayanya Europa League dan UCL berikut ini.
Untuk diketahui, UEFA sendiri merupakan singkatan dari Union of European Football Associations, yang merupakan badan administratif sepak bola Eropa.
UEFA pertama kali didirikan pada 15 Juni 1954 di Bassel Swiss. Presiden UEFA pertama kali dijabat oleh Ebbe Schwartz yang juga sebelumnya merupakan mantan ketua FIFA Denmark.
Kini, popularitas UEFA dalam mendorong pemberdayaan sepak bola Eropa kian dikenal luas. Asosiasi ini berhasil melahirkan sederet klub Eropa bergengsi seperti sebut saja, Tottenham Hotspurs, Juventus, hingga Real Madrid yang pernah menjuarai beberapa ajang sepak bola yang digelar oleh UEFA.
Diantara ajang sepak bola Eropa yang digelar oleh UEFA adalah Europa League dan Champion League, yakni pagelaran akbar klub sepak bola Eropa yang diselenggarakan setiap tahunnya.
Untuk mengenal lebih jauh mengenai gelaran piala Eropa UEFA, simak sejarah UEFA Europa League dan UEFA Champion League yang berhasil jadi ajang sepak bola bergengsi berikut ini.
Sejarah Piala UEFA Europa League
Pagelaran liga Eropa atau UEFA, pertama kali digelar pada tahun 1971 yang diikuti oleh klub-klub Eropa yang sudah terkurasi.
Sejak pertama didirikan liga eropa lebih dikenal dengan sebutan liga UEFA. Liga ini lahir dari Inter-Cities Fairs Cup, yang merupakan kompetisi sepak bola Eropa yang dimainkan antara tahun 1955 dan 1971.
Barulah secara resmi pada 1971, UEFA Europa League resmi didirikan dan rutin menjadi ajang sepak bola bergengsi setelah UEFA Champion League.
Sejarah Sepak Bola UEFA Champion League
Sementara, UEFA Champions League muncul sebagai versi baru dari Piala Eropa dan pertama kali dimainkan untuk pertama kalinya pada musim 1992-1993.
Ajang ini sudah ditetapkan sebagai turnamen klub paling bergengsi di sepak bola, Liga Champions menjadi semakin populer dengan diperkenalkannya sistem babak grup liga mini.
Konsep baru ini memiliki kemiripan dengan Piala Dunia FIFA dengan fase awal grup play diikuti fase knockout.
Pada beberapa kesempatan, kompetisi diperluas untuk memasukkan lebih banyak klub – 8 awal telah menjadi 32 (tahap kualifikasi tidak termasuk). Trofi Liga Champions dapat disimpan secara permanen oleh klub yang memenangkan turnamen lima kali atau tiga kali berturut-turut.