Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shin Tae-yong Perlu 10 Tahun agar Timnas Indonesia Bersaing di Asia

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa ia perlu waktu untuk membawa tim Garuda lebih tinggi lagi.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong memimpin latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong memimpin latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa ia perlu waktu untuk membawa tim Garuda lebih tinggi lagi.

Timnas Indonesia mengalami perubahan yang terbilang apik sejak ditangani oleh Shin Tae-yong.

Selepas diresmikan sebagai pelatih timnas Indonesia pada 2019, Shin Tae-yong menunjukkan progres perlahan demi perlahan.

Namun begitu, di bawah arahan Shin Tae-yong timnas Indonesia belum meraih satu gelar pun.

Di Piala AFF 2020, timnas Indonesia hanya menjadi runner-up setelah kalah dari Thailand. Sementara pada Sea Games 2021, timnas U-23 Indonesia menyabet medali perunggu.

Terkait tuntutan gelar yang dialamatkan kepadanya, Shin Tae-yong mengatakan bahwa semuanya harus melalui proses.

Shin dan seluruh pelatih di dunia tentu tak bisa memastikan kapan timnya akan meraih gelar juara. Namun yang pasti, lanjut Shin, perlu persiapan dan waktu yang cukup untuk mewujudkan target itu.

"Saya belum bisa meyakinkan kapan. Tetapi seharusnya PSSI dan timnas Indonesia serta setiap klub harus menjadi satu unit untuk membuat program yang baik. Menurut saya perlu minimal 10 tahun dan yang pertama harus buat program usia dini," ujar Shin Tae-yong dalam kanal YouTube Sport77 Official.

Kendati belum merengkuh gelar juara, Shin bisa membawa timnas Indonesia naik dalam ranking FIFA. Terbaru, tim Merah Putih menduduki urutan ke-155 dunia.

Tak hanya itu saja, Shin juga mengantar timnas Indonesia tampil di putaran final Piala Asia 2023 setelah melewati babak kualifikasi.

"Jika kita terus bicara prestasi tidak akan bisa berkembang, maksudnya jika kita bicara prestasi dalam waktu dekat ini. jadi menurut saya butuh waktu minimal 10 tahun. Buat program yang baik dulu, baru Indonesia bisa berkembang dan bersaing di Asia. Jika mau timnasnya kuat, perlu juga liga yang kuat. Kalau dari liga saja tidak kuat otomatis timnasnya tidak kuat," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.

Shin menyoroti perlunya sinergi antara federasi (PSSI) dan klub peserta Liga 1 untuk menghasilkan timnas Indonesia yang kuat.

Jika para pemain sudah ditempa dengan baik di level klub, otomatis hal ini akan meningkatkan kualitas timnas Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper