Daftar Juara di 5 Liga Top Eropa: Inggris dan Italia Ketat, Real Madrid Mendominasi
2. Liga Italia: AC Milan
Juara bertahan Liga Italia, Inter Milan, gagal mempertahankan takhtanya dan harus puas finis di posisi kedua.
AC Milan memenangi perebutan scudetto Serie A musim 2021-2022 berkat kemenangan 3-0 atas Sassuolo. Kendati Inter juga menang dengan skor serupa atas Sampdoria, namun Rossoneri tetap berpesta.
Ada selisih dua poin antara tim sekota itu. AC Milan punya koleksi nilai 86 sedangkan Inter Milan cuma 84.
Napoli dan Juventus mengekor di urutan ketiga dan keempat Liga Italia, sekaligus mengamankan tiket otomatis ke Liga Champions musim depan.
3. Liga Spanyol: Real Madrid
Baca Juga
Performa angin-anginan yang ditunjukkan Barcelona dan Atletico Madrid seolah "mendukung" Real Madrid untuk meraih gelar juara Liga Spanyol.
Real Madrid sudah memastikan gelar juara pada pekan ke-34 ketika menang 4-0 atas Espanyol, 1 Mei lalu. Selisih poin terlampau jauh membuat tim ibu kota tak terkejar lagi.
Los Blancos berjarak 13 poin atas seteru abadinya, Barcelona, di klasemen akhir Liga Spanyol. Real finis dengan poin 86, Barcelona menorehkan 73 poin.
Atletico Madrid (71 poin) dan Sevilla (70) melengkapi dua kuota ke Liga Champions musim depan dari Negeri Matador.
4. Liga Prancis: Paris Saint-Germain
Gap poin paling besar terlihat di Liga Prancis. Paris Saint-Germain (PSG), sesuai prediksi banyak orang, mendominasi Liga Prancis 2021-2022.
Kylian Mbappe dan kolega mengakhiri kampanye musim ini dengan 86 poin, berselisih 15 poin di depan Olympique Marseille yang menjadi runner-up kompetisi.
PSG bahkan mengunci gelar juara Liga Prancis paling awal, yakni saat pekan ke-34 pada 24 Maret lalu, ketika imbang 1-1 melawan RC Lens.
Le Parisiens mengakhiri musim dengan hanya menelan empat kali kekalahan, jauh dengan Marseille dan AS Monaco yang sama-sama mengalami sembilan kekalahan.
5. Liga Jerman: Bayern Munchen
Bersamaan dengan pesta juara PSG, Bayern Munchen juga merayakan gelar kesepuluh Liga Jerman secara beruntun pada 24 April. Gelar juara dikunci Munchen usai menang 3-1 atas Dortmund yang menjadi rival terdekat.
Pada akhir kompetisi, Munchen menorehkan 77 poin dan unggul delapan angka dari Borussia Dortmund di posisi kedua.
Dari 34 pertandingan, Munchen memenangi 24 laga di antaranya. Sementara 10 pertandingan lain berakhir dengan lima kali imbang dan lima kali kalah.
Dominasi Munchen sudah terlihat sejak awal kompetisi ketika Dortmund dan Bayer Leverkusen tampil tak konsisten dan kesulitan meraih kemenangan.