Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong menjelaskan anak asuhnya saat ini menjalani pemulihan kondisi sehari setelah tiba di Singapura dalam rangka jelang gelaran Piala AFF 2020.
"Kali ini kami melakukan pemulihan kondisi karena pemain baru saja menjalani perjalanan jauh dari Turki," kata Shin Tae-yong, dikutip dari situs resmi PSSI, Sabtu (4/12/2021).
Pelatih asal Korea Selatan itu lanjut mengatakan, saat ini kondisi punggawa timnas Indonesia dalam kondisi bagus dan selanjutnya akan menjalani latihan seperti biasa.
Menurut Shin Tae-yong, pemain perlu menjalani latihan seperti biasa untuk meningkatkan kondisi mereka setelah sebelumnya menjalani perjalanan panjang dari Turki serta mempersiapkan diri jelang Piala AFF 2020.
"Kondisi pemain cukup oke, setelah ini kami akan menjalani latihan seperti biasa untuk meningkatkan kondisi pemain," terang Shin Tae-yong.
Meski sudah menjalani latihan dengan intensitas ringan, Shin Tae-yong menjelaskan masih ada beberapa pemainnya yang belum bisa bergabung dengan timnas Indonesia.
Baca Juga
Shin Tae-yong mengakui jika saat ini ada beberapa pemain seperti Elkan Baggot, Nadeo Argawinata, Rizky Ridho, Ernando Ari dan Rizky Dwi yang belum bergabung dengan skuad Garuda.
Walaupun belum lengkap, dirinya memastikan mereka akan mempersiapkan semuanya dengan baik dan mereka harus fokus karena tergabung dengan tim kuat seperti Vietnam dan Malaysia di Grup A Piala AFF 2020.
"Saat ini kami masih belum lengkap dengan 30 pemain karena Elkan, Egy, Nadeo, Rizky Ridho, Ernando, dan Rizky Dwi belum datang. Namun, kami akan mempersiapkan dengan baik, apalagi pemain yang ada saat ini sudah lama bergabung. Kami harus fokus, apalagi di grup ini ada Vietnam dan Malaysia," terang Shin Tae-yong.
Pada gelaran Piala AFF 2020 ini, Indonesia tergabung di Grup B dengan Kamboja, Laos, Malaysia serta Vietnam dan akan melakoni pertandingan pertama mereka pada 9 Desember mendatang.
Pada pertandingan pertamanya, Indonesia akan menghadapi Kamboja, setelah itu melawan Laos pada 12 Desember, Vietnam pada 15 Desember, dan Malaysia pada 19 Desember.