Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transfer Harry Kane ke ManCity Semakin Tidak Menentu

Kane tetap tertarik pindah dari klub masa kecilnya itu. Pemain berusia 28 tahun itu mempunyai keyakinan bahwa dia telah mempunyai kesepakatan pribadi dengan Levy terkait kemungkinan dia pergi.
Striker dan kapten Timnas Inggris Harry Kane/UEFA.com
Striker dan kapten Timnas Inggris Harry Kane/UEFA.com

Bisnis.com, JAKARTA - Keinginan Harry Kane untuk meninggalkan Tottenham Hotspur dan bergabung dengan Manchester City tidak berjalan mulus bahkan situasi semakin tak menentu.

Muncul kabar bahwa ketua Daniel Levy enggan menjawab panggilan dari City setelah menolak tawaran transfer 125 juta pound sterling untuk kapten timnas Inggris itu, menurut laporan.

The Citizens telah meningkatkan tawaran mereka agar Spurs bersedia melepasnya setelah tawaran awal 100 juta pound sterling ditolak pada awal musim panas.

Kane tetap tertarik pindah dari klub masa kecilnya itu. Pemain berusia 28 tahun itu mempunyai keyakinan bahwa dia telah mempunyai kesepakatan pribadi dengan Levy terkait kemungkinan dia pergi.

Namun, yang terjadi adalah petinggi Spurs itu tidak mau menerima kemungkinan penyerangnya itu pergi. Bahkan, Levy dikabarkan telah berhenti menjawab panggilan dari City.

Daily Telegraph mengulas tentang kesepakatan Kane dengan Levy serta perselisihan yang sedang berlangsung antara berbagai pihak yang terlibat dalam saga transfer.

Laporan itu mengklaim bahwa Kane an Levy telah berbicara pada akhir musim 2019/20. Pemain Inggris itu dijanjikan bisa pergi jika Spurs kurang berprestasi dalam kampanye berikutnya.

Tottenham mengakhiri musim 2020/21 tanpa trofi dan finis di urutan ketujuh Liga Inggris, yang membuat mereka hanya bisa lolos ke Liga Konferensi Eropa, kompetisi kasta ketiga di bawah Liga Chmpions dan Liga Europa.

Hasil itu membuat Kane merasa dirinya bisa meninggalkan Spurs di tengah minat yang kuat dari City. Penyerang Inggris itu ingin pindah ke klub lain untuk bisa meraih trofi yang selama ini tidak pernah dia dapat bersama Tottenham.

Kane sempat geram dengan kesalahpahaman yang terjadi dengan klub pada awal bulan ini yang membuat penggemar menentangnya.

Sang pemain mendapat libur tambahan satu minggu setelah memimpin The Three Lions ke final Euro 2020, tetapi hal itu tidak diungkapkan oleh klub. Akibatnya, dia dituduh mogok latihan karena ingin memaksakan kepindahannya ke Manchester City.

Menurut laporan itu, Kane masih berharap bisa meninggalkan Tottenham musim panas ini dengan tetap menjaga hubungan baik dengan penggemar. Namun, situasi sepertinya menjadi suram karena Levy enggan berkomunikasi dengan City setelah menolak tawaran 125 juta pound sterling yang mereka ajukan.

Levy bersikukuh dengan tuntutan harga 150 juta pound sterling untuk transfer Kane yang masih menyisakan tiga tahun kontrak. Karena itu, City pelu meningkatkan tawaran mereka secara signifikan untuk mengubah pendiriannya itu.

Manchester City dilaporkan sedang mempersiapkan tawaran terakhir untuk mendapatkan Kane sebelum jendela transfer ditutup pada 31 Agustus mendatang.

Harry Kane termasuk dalam 25 pemain yang didaftarkan untuk pertandingan play-off Liga Konferensi Eropa di kandang Pacos de Ferreira pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat dinihari WIB, 20 Agustus 2021. Namun, ia tidak ikut rombongan Tottenham Hotspur ke Portugal dan tetap di London untuk menjalani latihan pemulihan kebugaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper