Bisnis.com, JAKARTA – Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Confederación Sudamericana de Fútbol/Conmebol) pada Senin (31/5/2021) malam WIB mengumumkan bahwa Brasil akan menjadi tuan rumah Copa America 2021.
Brasil akan menjadi tuan rumah Copa America pada Juni dan Juli. Turnamen ini semula akan diselenggarakan oleh Kolombia dan Argentina, tetapi Kolombia batal sebagai tuan rumah beberapa hari lalu menyusul maraknya protes yang dipicu kondisi nsosial dan ekonomi.
¡La CONMEBOL @CopaAmerica 2021 se jugará en Brasil! Las fechas de inicio y finalización del torneo están confirmadas. Las sedes y el fixture serán informados por la CONMEBOL en las próximas horas. ¡El torneo de selecciones más antiguo del mundo hará vibrar a todo el continente!
— CONMEBOL.com (@CONMEBOL) May 31, 2021
Argentina kemudian diputuskan menjadi satu-satunya tuan rumah, tetapi Conmebol pada Senin pagi tadi membatalkan statusnya sebagai tuan rumah. Conmebol tidak memerinci alasan resmi pembatalan itu, tetapi sangat kuat dugaan disebabkan melonjaknya kasus positif Covid-19 di negara tersebut.
Argentina hingga Senin petang WIB ini mencatat sekitar 3,75 juta kasus positif Covid-19 dengan jumlah kematian sebanyak 77.456 orang.
Sebenarnya, jika memang pandemi Covid yang memicu pembatalan Argentina sebagai tuan rumah dan memindahkannya ke Brasil, itu berpotensi memicu kontroversi, karena Brasil mencatat jumlah kematian akibat Covid terbanyak ketiga di dunia (461.931) setelah Amerika Serikat (600.067) dan India (325,972).
Copa America ini sedianya digelar tahun lalu, tetapi ditunda setahun hingga 13 Juni–10 Juli 2021 akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga
Setelah pembatalan status tuan rumah Argentina, Conmebol langsung menggelar pertemuan darurat dan sekarang diumumkan bahwa Brasil akan menjadi tuan rumah. Kota dan jadwal pertandingan akan diumumkan dalam beberapa jam ke depan.
Brasil juga bertindak sebagai tuan rumah Copa America pada 2019 dengan Neymar da Silva Jr. dan kawan-kawan menjadi juara setelah menaklukkan Peru dengan skor 3–1 di final yang digelar di Stadion Maracana di Rio de Janeiro.
Itu merupakan gelar juara Copa America kesembilan bagi tim Samba. Uruguay pemegang rekor juara terbanyak dengan 15 kali, terakhir di Argentina pada 2011, sedangkan Argentina juara 14 kali, terakhir pada 1993 di Ekuador.
Conmebol beranggotakan 10 negara. Hanya Ekuador dan Venezuela yang belum pernah menjadi juara sejak turnamen antarangera tertua di dunia itu digelar pada pertama kali pada 1916.