Bisnis.com, JAKARTA – Bos Manchester City Pep Guardiola pada Selasa (25/5/2021) dini hari WIB dinobatkan sebagai pelatih terbaik musim 2020–2021 hasil pemilihan Asosiasi Manajer Liga (League Managers Association/LMA).
Pelatih asal Spanyol itu membawa City meraih gelar Liga Primer ketiga mereka dalam 4 tahun terakhir serta memenangkan Piala Liga (EFL Cup/Carabao Cup) musim ini dan menghadapi Chelsea di final Liga Champions Eropa pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Lima pelatih lain yang bersaing adalah Marcelo Bielsa dari Leeds United, Daniel Farke dari Norwich City, Emma Hayes dari tim Chelsea Wanita, David Moyes dari West Ham, dan Brendan Rodgers dari Leicester City.
"Saya senang memenangkan penghargaan Manajer LMA untuk kedua kalinya," kata Guardiola, yang sebelumnya memenangkannya pada 2017–2018.
"Bagi saya, ini trofi istimewa karena dipilih rekan-rekan pelatih. Penghargaan seperti ini hanya mungkin jika seorang manajer [pelatih] dikelilingi profesional top. Para pemain saya luar biasa. Dedikasi dan profesionalisme mereka tak pernah goyah, bahkan di musim paling menantang yang pernah kami hadapi.”
“Staf saya juga pantas mendapatkan pujian tertinggi. Saya sangat beruntung memiliki tim yang memberikan semua yang mereka miliki setiap hari untuk memastikan Manchester City menjadi yang terbaik yang kami bisa. Penghargaan ini didedikasikan untuk dan dibagikan dengan mereka."
Baca Juga
Hayes adalah manajer pertama dari permainan wanita yang dinobatkan di antara enam pesaing teratas untuk penghargaan manajer LMA tahun ini.
Dia dinobatkan sebagai manajer Liga Super Wanita FA tahun ini setelah membawa Chelsea meraih gelar liga dan final Liga Champions.
Farke, Grant McCann dari Hull City, bos Cheltenham Town Michael Duff, dan Leicester Women's Jonathan Morgan juga terpilih sebagai manajer tahun ini di liga masing-masing.
Steven Gerrard dianugerahi penghargaan prestasi khusus LMA setelah tim Rangers-nya tidak terkalahkan sepanjang musim Liga Utama Skotlandia.