Bisnis.com, JAKARTA – Manchester City akan berhadapan dengan sesama kontestan Liga Primer Inggris Chelsea dalam pertandingan final Liga Champions Eropa yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Menjelang pertarungan tersebut, ManCity asuhan Pep Guardiola membawa bekal dua kali melawan tim besutan Thomas Tuchel dalam 6 pekan terakhir termasuk semifinal Piala FA (Football Association).
Meski demikian, Guardiola menyatakan tidak membaca apa pun tentang hasil pertandingan sebelumnya. "Ini kompetisi yang berbeda, pertandingan baru," kata mantan pelatih Bayern Munchen itu, yang tiga kali membawa City juara Liga Primer Inggris dalam empat musim terakhir.
Guardiola akan memiliki opsi untuk memainkan gelandang Ilkay Gundogan, seiring dengan pemain Timnas Jerman itu menyatakan dirinya bugar dan "merasa baik" setelah cedera lutut yang membuatnya absen dalam pertandingan terakhir City musim ini.
Ini merupakan pertama kalinya Manchester City lolos ke final Liga Champions. Sebaliknya, Chelsea pernah menjuarai Liga Champions satu kali pada musim 2011–2012 di bawah arahan pelatih Roberto di Matteo.
Apabila Manchester City berhasil tampil sebagai juara Liga Champions dengan menaklukkan Chelsea, ini merupakan gelar juara ketiga pada musim 2020–2021 ini setelah Liga Primer Inggris dan Piala Liga (EFL Cup/Carabao Cup).
Baca Juga
City lolos ke final Liga Champions setelah di semifinal menundukkan Paris Saint-Germain dengan skor agregat 4–1, sedangkan Chelsea mengatasi Real Madrid dengan skor agregat 3–1.
Pertandingan final Liga Champions City versus Chelsea bakal digelar di Stadion Do Dragao di Porto, Portugal, dan akan dipimpin oleh wasit asal Spanyool, Antonio Mateu Lahoz.