Bisnis.com, JAKARTA – Kapten Atletico Madrid Koke memiliki pesan untuk mereka yang meragukan tim berjulouk Los Rojiblancos alias Merah Putih setelah mereka merebut gelar La Liga pertama mereka sejak 2014 dengan cara yang dramatis.
Kapten bernama asli Jorge Resurrección Merodio itu selalu hadir untuk tim asuhan Diego Simeone pada musim 2020–2021 saat gol Luis Suarez di ujung pertandingan memastikan kemenangan 2–1 dalam matchday terakhir atas tuan rumah Real Valladolid pada Minggu (23/5/2021).
Namun, pemain Timnas Spanyol itu mengklaim kemampuan tim untuk menangani tekanan sebagai pemimpin liga dipertanyakan secara keliru selama proses masuk.
Pemain tengah berusia 29 tahun tersebut menyatakan kesuksesan hari terakhir mereka dengan sendirinya membantah keraguan tentang mentalitas tim.
"Tim ini memercayai dirinya sendiri. banyak orang tidak percaya pada kami saat selisih poin terpangkas, tetapi itu sebenarnya normal saja. Setiap gelar istimewa, memiliki momennya sendiri-sendiri, tetapi kini saya kapten dan menikmati setiap momen," ujarnya seperti ditulis Marca dan dikutip Football Espana.
Pemain asli jebolan akademi sepak bola Atletico Madrid itu juga mengklaim tidak ada kemarahan ruang ganti saat istirahat dalam keadaan tertinggal 0–1 di Stadion Jose Zorrilla di Valladolid.
Baca Juga
Koke menyatakan bagaimana Simeone mengatakan kepada para pemain untuk tetap tenang di 45 menit kedua untuk mengamankan kemenangan dan dia menyebut momen kunci Suarez di menit-menit terakhir sebagai spektakuler.
Gelar kali ini merupakan yang ke-11 bagi Atletico Madrid. Sebelumnya mereka tampil sebagai juara La Liga pada musim 1939–1940, 1940–1941, 1949–1950, 1950–1951, 1965–1966, 1969–1970, 1972–1973, 1976–1977, 1995–1996, dan 2013–2014.