Bisnis.com, JAKARTA – Pertandingan kualifikasi Piala Dunia Inggris melawan Albania di Tirana yang dijadwalkan digelar pada Minggu (28/3/2021) tengah malam WIB akan dilanjutkan setelah masalah keamanan diselesaikan.
Pada Kamis (25/3/2021), Asosiasi Sepak Bola Albania (AFA) mengatakan telah diberi tahu oleh polisi setempat bahwa pasukan tidak dapat menjamin keamanan tim.
Namun, polisi kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka telah "mengambil semua langkah untuk menjamin ketertiban dan keamanan" untuk pertarungan tersebut.
Kedua tim terakhir kali bertemu pada 2001. Inggris mengalahkan San Marino 5–0 dalam pertandingan kualifikasi pertama mereka pada Jumat (26/3/2021) dini hari WIB.
Pertandingan berikutnya adalah melawan Albania, diikuti oleh Polandia Kamis (1/4/2021) dini hari WIB.
Masalah muncul setelah permintaan AFA untuk sejumlah penggemar yang telah divaksinasi Covid-19 untuk diizinkan menghadiri pertandingan, yang ditolak oleh pemerintah.
Baca Juga
Dengan demikian, pertandingan Grup I akan dimainkan secara tertutup, dan tanpa tindakan lockdown lainnya di negara itu membuat area di sekitar Stadion Air Albania akan sibuk dengan pada saat itu tidak ada janji kebijakan yang memadai.
AFA mengatakan akan memiliki "konsekuensi bencana bagi citra negara kita, tim nasional, dan secara umum sepak bola Albania" jika terpaksa membatalkan pertandingan.
Berbicara setelah pertandingan San Marino, pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate mengatakan dia "tidak berpikir semenit pun" pertandingan Albania batal digelar.
"Kami dibanjiri oleh cerita seperti itu sepanjang waktu tentang berbagai masalah dan sangat jarang hal itu membuahkan hasil. Saya telah diberitahu bahwa tidak ada keraguan tentang pelaksanaan pertandingan itu," ujarnya.