Bisnis.com, JAKARTA – Giannis Antetokounmpo berlumuran darah akibat tersikut, menyelesaikan laga dengan 25 poin dan Karl-Anthony Towns menangis saat kembali dari istirahat akibat tragedi Covid-19 di keluarganya, saat 14 tim NBA memulai laga pramusim mereka pada Minggu (13/12/2020).
Klub-klub sedang menyesuaikan susunan pemainnya saat para veteran mengerjakan perannya dan para pemula berusaha menunjukkan bahwa mereka dapat berkontribusi ketika musim baru NBA tinggal kurang dari 2 pekan lagi.
Hanya kurang dari 2 bulan sejak Los Angeles Lakers memenangi gelar NBA mereka yang ke-17, membuat ini menjadi off-season paling pendek dalam sejarah liga bagi beberapa tim.
Namun, bagi delapan tim yang tidak lolos mengikuti pertandingan di gelembung Orlando, setelah terhenti akibat virus corona, sekarang ini menjadi istirahat terpanjang sejak larangan bekerja buruh pada 1998.
Minnesota Timberwolves adalah salah satu dari delapan tim itu dan Towns yang dilanda kesedihan meneteskan air mata saat upacara prapertandingan karena turun lapangan untuk pertama kalinya sejak kehilangan tujuh anggota keluarga, termasuk ibunya, akibat Covid-19.
Liga basket Amerika Serikat NBA menghentikan musim pada Maret karena pandemi global dan ibu Towns meninggal tidak lama setelahnya pada April.
Ketika para pemain dan pelatih diperkenalkan di arena yang kosong, Towns duduk di bangku pemain dengan membenamkan wajahnya ke handuk. Rekan-rekan setimnya menghampiri untuk menghibur Towns.
Towns menyumbang 13 poin dan 8 rebound dalam 22 menit bagi T-Wolves dan rekannya D'Angelo Russell juga tampak mengesankan dengan poin tertinggi tim 14 poin dalam kekalahan 105-107 dari Memphis.
Sementara itu, dalam laga pembuka pramusim Milwaukee Bucks, Antetokounmpo berdarah karena tanpa sengaja tersikut di wajahnya pada awal pertandingan, tetapi itu tidak menghentikannya dari mencetak 25 poin dalam kekalahan Bucks 102-112 dari Dallas Mavericks.
Antetokounmpo, yang diharapkan Bucks untuk menandatangani perpanjangan kontrak sebelum batas waktu pekan depan, pergi ke ruang ganti untuk perawatan tetapi tidak lama.
"Saya kembali ke ruang ganti dan dokter memeriksa mata saya," kata Antetokounmpo. "Saya tidak ingin bermain hanya 2 menit dan duduk istirahat. Saya memutuskan keluar dan berkompetisi karena ini pertandingan pertama."
