Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Latihan Timnas U-19 akan Terganggu Jika Kompetisi Dihentikan

Beckham Putra dan kawan-kawan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Progres itu tercermin sejak menggelar beberapa kali uji coba ketika di Kroasia.
 Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan/PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan/PSSI

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan program tim nasional Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 akan terganggu jika kompetisi Liga 1 Indonesia harus dihentikan secara total.

Menurutnya, salah satu program pelatih Shin Tae-yong adalah seusai TC di Kroasia pada 28 Oktober, mereka akan dikembalikan ke klub masing-masing dengan tujuan mendapat menit bermain serta pengalaman di kompetisi yang ketat.

"Di kompetisi mereka akan belajar juga, karena atmosfernya berbeda dalam latihan atau TC pada pertandingan yang betul-betul mengejar target," ujar Iriawan seusai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Selasa (20/10/2020).

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga saat ini belum jelas bagaimana nasib kelanjutannya. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru masih menunggu hingga 1 November dan berharap pihak kepolisian memberikan izin penyelenggaraan.

Iriawan juga menyampaikan bahwa Beckham Putra dan kawan-kawan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Progres itu tercermin sejak menggelar beberapa kali uji coba ketika di Kroasia.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu merasa bahwa level pemain timnas sudah bisa mengimbangi negara-negara yang levelnya jauh di atas Indonesia. Akan tetapi hal itu harus tetap didorong dengan keberlanjutan kompetisi.

"Kami berharap, ada dukungan agar kompetisi berjalan. Karena, kalau tidak, maka satu program dari Shin Tae-yong hilang," kata dia.

Masalah ini tentunya akan dibahas PSSI bersama Tae-yong, demi menemukan jalan keluar terbaik. Sebab, Timnas U-19 sudah memiliki rencana lanjutan usai TC di Kroasia berakhir.

Saat ini Timnas U-19 sedang menjalani kamp pelatihan dan uji coba di Kroasia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper