Bisnis.com, JAKARTA – Manchester United memulai Liga Primer Inggris musim 2019–2020 dengan kekalahan di kandang, sementara Arsenal memenangi derby London atas West Ham United dalam pertandingan matchday kedua pada Minggu (20/9/2020) dini hari WIB.
Meski ini pekan kedua, MU baru menjalani pertandingan pertamanya, karena laga matchday pertama mereka melawan tuan rumah Burnley ditunda, karena sepekan lalu masih mendapatkan masa istirahat setelah menjalani laga Liga Europa hingga pertengahan bulan lalu.
Rekrutan baru Manchester United dari Ajax Amsterdam Donny van de Beek mencetak gol dalam penampilan debutnya di Liga Primer, tetapi Setan Merah dipecundangi oleh Crystal Palace 1–3 di Old Trafford di Manchester.
Gol Van de Beek tak bisa menyelamatkan kekalahan MU dari Palace yang mendapatkan sumbangan satu gol dari Andros Townsend dan dua gol dari Wilfried Zaha.
Ini pertama kali sejak musim 2014–2015 MU menelan kekalahan pada laga pembukanya yang membuat tim besutan Ole Gunnar Solskjaer memulai dari posisi ke-16 klasemen.
Sementara itu, Palace, yang ditukangi mantan pelatih Timnas Inggris Roy Hodgson, yang memenangi dua pertandingan pertamanya, untuk sempat naik ke urutan kedua dengan poin 6, tetapi kemudian melorot satu setrip karena Arsenal menang atas West Ham.
Hanya 7 menit pertandingan dimulai, MU gagal meredam pergerakan Jeffrey Schlupp yang mengirim umpan tarik untuk diselesaikan tembakan Townsend untuk membawa Palace unggul.
MU berusaha bangkit, tetapi tembakan Paul Pogba dan Scott McTominay gagal menemui bidang gawang Palace.
Pada menit ke-39, MU sepertinya akan melanjutkan tren mendapat hadiah tendangan penalti pada laga pembuka musim untuk 3 tahun beruntun setelah Pogba dilanggar Tyrick Mitchell. Namun, wasit Martin Atkinson memutuskan pelanggaran terjadi di luar kotak penalti setelah meninjau video asisten wasit (VAR).
Palace hampir menggandakan keunggulan pada injury time babak pertama, tetapi tembakan Jordan Ayew dimentahkan oleh kiper David de Gea.
Memasuki babak kedua, Solskjaer memasukkan Mason Greenwood untuk menggantikan Daniel James. Greenwood hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-60 ketika menyambut umpan silang Timothy Fosu-Mensah, tetapi sundulannya melenceng dari sasaran.
Justru tamu dari London kemudian mendapatkan hadiah penalti setelah Victor Lindelof handball di area terlarang. De Gea berhasil menggagalkan eksekusi Jordan Ayew, tetapi petugas VAR menginformasikan bahwa penjaga gawang asal Spanyol itu terlalu cepat meninggalkan garisnya, sehingga eksekusi diulang.
Zaha ganti menghadapi bola dan kali ini tembakannya lebih kencang sehingga meski arahnya tertebak De Gea, lajunya tak tertahankan dan membuat Palace unggul 2–0 pada menit ke-74.
Berselang 6 menit kemudian, Van de Beek yang masuk pada menit ke-67 menggantikan Pogba menandai debutnya dengan gol tendangan keras tak terhentikan kiper Vicente Guaita Panadero sehingga kedudukan berubah 1–2 pada menit ke-80.
Namun, kebangkitan MU hanya sebatas itu. Tuan rumah malah kebobolan lagi ketika Zaha memperdaya Lindelof sebelum melepaskan tembakan keras mengirim bola ke pojok kiri gawang untuk menambah keunggulan Palace pada menit ke-85 dan skor 1–3 untuk Palace bertahan hingga laga usai.
Di laga lain di Stadion Emirates di London, Arsenal menundukkan West Ham United dengan skor tipis 2–1. Penyerang berusia 21 tahun Edward Nketiah memainkan peran supersub setelah masuk pada menit ke-77 menggantikan Alexandre Lacazette dan mencetak gol kemenangan Arsenal pada menit ke-85.
Dani Ceballos yang lolos dari jebakan offside dan memancing kiper Lukasz Fabianski keluar sarangnya, sebelum menyodorkan bola untuk diceploskan mudah oleh Nketiah ke gawang yang tak bertuan.
Sebelumnya, Lacazette membawa Arsenal memimpin pada menit ke-25 setelah menanduk bola umpan silang Pierre-Emerick Aubameyang dari sisi kiri. Wasit Michael Oliver menyaksikan VAR sebelum mengesahkan gol itu.
Bukayo Saka hampir menggandakan keunggulan Arsenal 5 menit berselang ketika menerobos ke dalam kotak penalti, tetapi tembakan akhirnya melambung di atas gawang.
West Ham justru menyamakan kedudukan tepat di pengujung babak pertama ketika Ryan Fredericks mengirim umpan tarik yang bisa dituntaskan oleh Michail Antonio untuk menjebol gawang tuan rumah yang dikawal kiper Bernd Leno.
Antonio hampir membuat West Ham berbalik unggul 8 menit memasuki babak kedua, tetapi tembakannya tak sempurna dan bola bisa dijinakkan oleh Leno.
Pada menit ke-67 giliran mistar gawang yang menyelamatkan Arsenal, setelah bola sundulan Antonio gagal dijangkau Leno.
Melihat situasi itu, pelatih Arsenal Mikel Arteta memasukkan Nketiah menggantikan Lacazette yang terbukti menjadi strategi tepat untuk menjaga awal musim sempurna Arsenal.
Arsenal kini menghuni slot kedua klasemen di bawah Everton, sebab kalah agresivitas gol, walau kedua tim sama-sama mengoleksi 6 poin dan unggul selisih 4 gol, sedangkan West Ham tak beranjak dari urutan ke-18 tanpa nilai setelah di laga pembuka kalah dari Newcastle 0–2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
