Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Federasi Sepak Bola International menyebutkan bahwa keputusan akhir mengenai stadion-stadion sepak bola untuk Piala Dunia 2026 yang diselenggarakan bersama oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tertunda oleh wabah Covid-19.
Ketua turnamen dan acara Fédération Internationale de Football Association (FIFA) Colin Smith mengungkapkan bahwa mereka awalnya berharap bisa menyelesaikan venue-venue musim semi 2026, tetapi rencana itu didasarkan kepada awal proses Maret dan kemudian panitia harus menyelenggarakan dua putaran inspeksi sampai akhir tahun.
"Sudah pasti kami kini harus menunda hal itu," kata Smith dalam conference call menjelang workshop virtual Selasa dengan 17 kota di Amerika Serikat yang masuk pertimbangan.
"Sangat sulit memberikan tanggal pasti karena kami tak tahu kapan tanggal awal itu."
Workshop itu awalnya direncanakan berlangsung Maret, tetapi ditunda akibat virus corona.
Kanada dan Meksiko yang masing-masing memiliki tiga kota calon, menggelar workshop-nya sendiri belum lama ini sebelum lockdown Covid-19.
Baca Juga
"Tanggal awal workshop ini adalah besok, tetapi belum jelas benar kapan pastinya kami bisa datang dan menyelenggarakan kunjungan inspeksi itu," kata Smith.
"Saya akan katakan kita perlu beberapa pekan guna melihat bagaimana segalanya berkembang dan kemudian saya akan katakan triwulan ketiga, awal triwulan keempat tahun ini kita akan punya gagasan lebih baik yang demikian pula dengan jadwal kunjungan inspeksi dan kemudian sudah tentu waktu yang dibutuhkan untuk seleksi venue."
Kota-kota di AS yang menjadi calon penyelenggara adalah Atlanta, Baltimore, Boston, Cincinnati, Dallas, Denver, Houston, Kansas City, Los Angeles, Miami, Nashville, New York/New Jersey, Orlando, Philadelphia, San Francisco Bay area, Seattle dan Washington.
FIFA akan memilih 16 dari 23 venue yang diajukan dalam penawaran bersama itu.