Bisnis.com, JAKARTA - Kompetisi sepak bola di Eropa yang sedang terhenti akibat pandemi virus corona (Covid-19) berpotensi untuk tidak dilanjutkan.
Hal itu diakui Presiden UEFA Aleksander Ceferin kepada surat kabar Italia, La Republica, seperti dikutip Antara, Minggu (29/3/2020). Menurutnya, setidaknya ada tiga opsi yang muncul terkait kelanjutan liga-liga sepak bola di Benua Biru bila kondisi membaik antara Mei atau Juni.
Bila tak kunjung membaik pada periode itu, maka terbuka kemungkinan bahwa kompetisi yang menyisakan sejumlah laga itu bakal ditiadakan atau hilang.
"Ada plan A, B dan C. Tiga opsi ini mulai kembali pada pertengahan Mei, Juni atau akhir Juni, jika kita tidak berhasil, maka musim ini kemungkinan hilang," kata dia.
Namun, Ceferin menambahkan bahwa ada kemungkinan lain yakni liga dilanjutkan pada musim depan.
"Ada juga kemungkinan dimulai lagi musim depan, diawali setelah yang satu diadakan. Kami akan melihat solusi terbaik untuk liga-liga dan klub-klub."
Baca Juga
Ceferin sudah menyatakan bahwa penuntasan liga domestik adalah prioritas sekalipun itu mengartikan pertandingan digelar tanpa penonton.
"Berat bagi saya membayangkan semua pertandingan dimainkan dalam pintu tertutup, tetapi kita masih tak tahu kapan kita akan lanjut lagi, dengan atau tanpa penonton."
"Jika tidak ada alternatif, maka lebih baik menyelesaikan kompetisi dengan cara apa pun," kata dia.
"Namun saya bisa katakan bahwa saya tak ingin final kompetisi-kompetisi klub Eropa dimainkan dengan pintu tertutup."