Bisnis.com, JAKARTA – Guard Golden State Warriors Stephen Curry mengatakan dia kemungkinan pulih dari cedera tangan kiri sebelum akhir musim NBA ini, tetapi tidak akan lebih dari Maret tahun depan.
Pebasket veteran berusia 31 tahun yang jago lemparan tiga angka dan sedang memasuki musim kesebelasnya di NBA ini, bakal absen paling lama dalam kariernya karena mengalami cedera terburuk yang pernah dia alami.
"Saya sudah pasti ingin siap bermain. Saya tak tahu kapan," kata Curry pada Selasa (12/11/2019).
Dia menyebutkan paling awal adalah awal musim semi tahun depan sebagai batas waktu untuk kembali bermain dan mengaku tak pernah mengalami cedera separah ini sebelumnya.
Musim semi mulai 20 Maret tahun depan, hari yang sama Warriors bertandang ke Detroit Pistons dan sehari sebelum mereka menantang New York Knicks. Total, Golden State akan memainkan 13 pertandingan setelah awal musim semi nanti.
Warriors yang memburu masuk playoff kedelapannya berturut-turut, berbagi catatan terburuk tim NBA musim ini bersama New York Knicks dengan keduanya bercatatan menang-kalah 2-8.
"Saya senang potensi bertanding lagi pada seluruh sisa musim ini tidak hilang," kata Curry. "Operasi diharuskan untuk ini bahkan untuk mendapatkan peluang sembuh secara benar. Itu pukulan berat."\
Curry, juara NBA tiga kali dan dua kali menjadi MPV atau pemain terbaik NBA, mengalami cedera itu dua pekan lalu setelah mengolah bola sampai masuk basket dan bertubrukan dengan pemain Phoenix Suns Aron Baynes.
Baynes jatuh menimpa tangan kiri Curry sehingga dia akhirnya harus menjalani operasi pada jarinya.
Warriors pindah markas dekat Oakland ke sebuah arena bernilai US$1 miliar di San Francisco musim ini, tetapi kesulitan akibat rangkaian cedera yang dialami pemain-pemainnya. Musim lalu mereka digagalkan Toronto Raptors dalam mempertahankan gelar juara NBA.
Curry mengungkapkan kerusakan saraf masih menyulitkannya, bahkan sampai 4 bulan ke depan.