Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat menargetkan penyelesaian renovasi Stadion Manahan Solo pada September 2019. Stadion yang menjadi markas kluk sepak bola Persis Solo ini bakal menjadi venue olahraga skala nasional dan internasional.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa progres fisik renovasi stadion telah mencapai 96 persen pada Agustus 2019.
“Kami targetkan bisa rampung sesuai jadwal yakni bulan September 2019,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (26/8/2019).
Dia menambahkan bahwa renovasi Stadion Manahan dikerjakan oleh Ditjen Cipta Karya dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Solo.
Anggaran renovasi mencapai Rp301,33 miliar dan konstruksi dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Penta Rekayasan KSO (Kerja Sama Operasi).
Berkat renovasi, Stadion Manahan menggunakan kursi tunggal dengan kapasitas 20.000 penonton.
Baca Juga
Tribun stadion juga dihiasi motif batik kawung sebagai ciri khas budaya Solo. Rumput pada stadion ini juga diganti dengan jenis rumput Zoysia japonica, rumput yang sama digunakan di Stadion Gelora Bung Karno.
Rumput Zoysia japonica dinilai unggul karena lebih hijau dan berakar kuat. Di samping itu, sistem drainase di lapangan juga dibenahi agar tidak terjadi genangan saat hujan deras. Sistem drainase amat penting agar tidak menganggu jalannya pertandingan.
Stadion Manahan juga bakal memiliki atap di seluruh tribun sehingga penonton aman dari hujan maupun cuaca panas.
Untuk pencahayaan, stadion akan dilengkapi sistem penerangan hingga 1.500 lux. Secara umum, Stadion Manahan hasil renovasi diharpakan bisa menjadi ikon baru Kota Solo dan turut membantu meningkatkan prestasi olahraga di kota tersebut.