Bisnis.com, JAKARTA – Persija Jakarta menutup laga terakhir Piala AFC 2019 dengan menghabisi klub Myanmar dengan skor telak 6 - 1 dalam pertandingan terakhir Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Rabu (16/5/2019) malam WIB.
Kemenangan ini memang tidak menentukan langkah Persija ke babak selanjutnya karena Macanm Kemayoran telah dipastikan tersingkir, tetapi itu menjadi modal bagi Persija menghadapi Liga 1 2019.
Sebagaimana dilansir laman resmi Persija, Ismed Sofyan dan kawan-kawan unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan 6 menit. Pemain andalan Persija asal Brasil, Bruno Matos, berhasil mengoyak gawang Shan United lewat tendangan bebas.
Unggul 1 - 0 tidak membuat Persija mengendurkan serangan hingga pada menit ke 18, Persija menggandakan keunggulan melalui Novri Setiawan setelah meneruskan umpan sodoran dari peman Timnas Nepal Rohit Chand.
Sejumlah peluang emas terus didapatkan Persija lewat Bruno Matos, Ryuji Utomo, Riko Simanjuntak yang berturut-turut melakukannya pada menit ke-25 dan 26.
Peluang terbaik Shan United baru tercipta menit ke-26 lewat usaha Set Phyo Wai yang masih menyamping tipis di sisi kanan gawang yang dikawal Andritany Ardhiyasa. Namun, skor 2 - 0 bertahan hingga rehat.
Memasuki babak kedua, baru berjalan 1 menit, Persija menambah keunggulan melalui kontribusi Heri Susanto dengan memanfaatkan umpan cutback Bruno Matos. Persija unggul 3-0.
Riko Simanjuntak lantas menambah keunggulan Persija pada menit ke-57 dengan memanfaatkan kesalahan lawan.
Shan United memperkecil kedudukan melalui Zin Min Tun pada menit ke-81, tetapi pada injury time, Bruno Matos mencetak dua gol tambahan sekaligus membuat dia mencetak hattrick dan Persija menang telak 6 - 1.
Dari Grup G, tampil sebagai juara dan runner up ialah Ceres NBegros (Filipina) dan Becamex Binh Duong (Vietnam) masing-masing dengan nilai 15 dan 13 sehingga lolos ke fase berikutnya. Persija di posisi ketiga dengan nilai 7, sedangkan Shan United di dasar klasemen tanpa nilai karena selalu kalah.