Bisnis.com, JAKARTA – Kota Genoa, Italia, menawarkan diri untuk menjadi tempat netral penyelenggaraan final leg kedua Copa Lipertadores yang mempertemukan dua klub dari Argentina, yakni River Plate dan Boca Junior.
Partai puncak kedua Copa Libertadores, yang merupakan turnamen antarklub se-Amerika Selatan level teratas dan berada di naungan Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol), itu sedianya digelar pada Minggu (25/11/2018) pagi WIB.
Namun, pertandingan itu terpaksa ditunda karena sejumlah suporter River Plate menyerang bus yang membawa para pemain Boca Junior ketika mendekati Stadion Monumental Antonio Vespucio Liberti di Buenos Aires, ibu kota Argentina.
Akibat serangan itu, kaca-kaca bus pecah dan sejumlah pemain Boca Junior terluka. Meski begitu, Conmebol memutuskan laga tetap digelar, hanya ditunda sehari menjadi Senin (26/11/2018) pagi WIB.
Namun, beberapa jam sebelum pertandingan yang dijadwal ulang itu dimulai, Boca menyatakan kondisi tidak memungkinkan untuk pertandingan digelar dalam kondisi yang tidak fair mengingat sejumlah pemain mereka cedera akibat serangan pada Minggu pagi WIB.
Dikutip dari Football Italia, Senin (26/11/2018), Wali Kota Genoa telah menulis surat kepada pihak River Plate agar pihaknya dapat menjadi tuan rumah leg kedua final Copa Libertadores itu. Pasalnya, kedua klub dinilai memiliki hubungan bersejarah yang dekat dengan Genoa.
Boca Junior dikenal juga sebagai Xeneizes atau Genoese, sebab didirikan oleh imigran dari Genoa. Sementara itu, River Plate merupakan gabungan dua klub sepakbola, yakni Santa Rosa dan Rosales. Santa Rosa ini juga didirikan oleh imigran dari Genoa.
“Kami merasakan hubungan yang mendalam dan tak terpisahkan dengan dua klub prestisius itu, yang didirikan oleh orang-orang kami yang berimigrasi dari Italia ke Argentina pada awal abad ke-20,” demikian isi surat tersebut.
Wali Kota Genoa itu mengatakan bahwa peristiwa kerusuhan itu telah membangkitkan rasa persatuan antara orang Genoa baik dengan River Plate maupun Boca Junior.
Oleh karena itu, ia menyatakan kesediaan Genoa untuk menyelenggarakan final piala prestisius tersebut.
“Saya berterima kasih atas perhatian Anda, dan saya tetap tersedia untuk apa pun yang Anda butuhkan.”
