Bisnis.com, JAKARTA – Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona mencerca Lionel Messi “ke kamar mandi 20 kali sebelum satu pertandingan dan mendorong kapten tim Tango itu agar “pergi ke hutan saja”.
Messi belum bersedia tampil untuk Timnas Argentina sejak tim Amerika Selatan itu kandas di babak 16 besar putaran final Piala Dunia 2018 Juni – Juli lalu di Rusia setelah takluk dengan skor tipis 3 – 4 dari Prancis yang kemudian tampil sebagai juara.
Pelatih caretaker Timnas Argentina Lionel Scaloni masih tetap berharap kapten Barcelona FC itu akan mengakhiri pengasingan yang dibuatnya sendiri, tetapi Maradona kurang yakin dengan nilai sekarang yang dimiliki pemain berusia 31 tahun itu kepada tim.
Maradona, eks-pelatih Timnas Argentina dan kapten yang hebat saat negaranya juara Piala Dunia 1986 di Meksiko mengatasi Jerman Barat di final dan runner up di Italia 4 tahun kemudian sebaliknya dikalahkan Jerman Barat di final, berkeras Messi harus kembali karena Albiceleste tak punya kapten.
“Messi pemain besar, tetapi [dengan sikapnya sekarang] dia bukan pemimpin,” ungkap Maradona kepada Fox Sports dan dikutip Scoresway. ”Tidak ada gunanya membuat seorang pemimpin pria yang pergi ke kamar mandi 20 kali sebelum pertandingan.”
Messi hebat di Barcelona, jagoan La Liga Spanyol, tetapi sejarah tak pernah mencatatnya pernah membawa negara asalnya, Argentina, yang ditinggalkannya ke Spanyol sejak usia 14 tahun, menjadi juara di satu turnamen besar.
Baca Juga
Di tiga event besar beruntun Messi bersama Argentina hanya tampil sebagai runner up. Pada 2015 dan 2016 menjadi runner up Copa America, keduanya dikalahkan Cile di final melalui adu penalti setelah permainan selama 120 menit skor tanpa gol.
Setelah itu, di Piala Dunia 2018 di Brasil lagi-lagi Argentina menyerah di final, kali ini ditaklukkan Jerman 0 – 1 melalui perpanjangan waktu.
Terakhir kali Argentina tampil sebagai juara turnamen besar pada 1993 ketika Gabriel Batistuta dan kawan-kawan menjuarai Copa America di Ekuador mengalahkan Meksiko 2 -1 dalam pertandingan final.