Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG — Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez berharap operator Liga 1 Indonesia dapat bertindak adil dalam menyikapi kasus pengeroyokan terhadap korban, Haringga Sirila (23) saat sebelum laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9).

Persib Bandung terancam mendapatkan sanksi akibat insiden tersebut.

“Kenapa? Katakan pada saya kenapa? Karena insiden ini memang sangat buruk, tapi ini insiden ini melibatkan pihak kepolisian dan bukan di dalam,” kata Gomez di Bandung, Selasa (25/9).

Menurutnya, insiden yang merenggut nyawa Haringga tersebut merupakan insiden yng sangat buruk. Namun ia menyoroti hal ini seharusnya bisa diantisipsi oleh pihak keamanan serta pihak kepolisian yang bertugas mengamankan jalannya laga yang menurutnya memiliki tensi sangat tinggi. 

“Tapi ini situasi polisi, kenapa kalian tanya ini pada kami pemain dan bukan pada polisi? Tanya pada mereka kenapa tidak ada di lokasi?. Tentu saya tahu ini situasi yang buruk tapi saya disini hanya pelatih, dan saya hanya bertanya soal pertandingan berikutnya,” kata dia.

Ia menilai pertemuan dua tim dengan rivalitas tinggi ini memang sudah terjadi sama seperti halnya ia melakoni laga melawan Persija di Stadion PTIK. Tim Persib sendiri harus mengendarai kendaraan rantis sejauh 70 km untuk mengamankan dari lemparan supporter Persija.

“Kami harus berjalan 70 km dengan kendaraan polisi karena ada pelemparan tapi kami tidak bicara apapun. Kami juga saat itu kalah dan tidak permasalahkan apapun dan masalah ini dibesarkan karena mereka kalah. Dan presiden Persija juga seharusnya hanya bicara kenapa mereka kalah,” katanya.

Ia pun berharap kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran agar tidak ada lagi korban dari rivalitas ke dua tim besar di Indonesia ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper