Bisnis.com, JAKARTA - Bhayangkara FC mendukung penuh jika Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan pilihan kepada Simon McMenemy menjadi pelatih Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF pada November mendatang.
"Prinsipnya kalau memang negara membutuhkan manajemen BFC akan men-support," kata Manajer Bhayangkara FC, Ajun Komisaris Sumardji kepada Tempo, Kamis, 13 September 2018.
Perihal PSSI yang tertarik menggunakan jasa Simon McMenemy, kata dia, baru sebatas diskusi. Dalam diskusi itu, muncul beberapa nama yang menjadi pilihan mengisi kekosongan pelatih kepala Timnas Indonesia. "Masih sekedar wacana belum ada pembicaraan yang serius," ujar dia.
Simon sendiri, kata dia, juga telah mengetahui jika namanya masuk dalam radar PSSI menggantikan posisi Luis Milla. "Suatu kehormatan kalau dipilih menukangi Timnas Garuda," kata Sumardji menirukan ucapan Simon.
Jika Simon benar-benar menjadi pelatih Timnas Indonesia, Sumardji belum kepikiran untuk mencari penggantinya. Sebab, Timnas dan Bhayangkara FC sama-sama berada di Jakarta. "Sebenarnya bisa disiasati mengingat BFC dan timnas sama-sama ada di Jakarta," uajr Sumardji.
Ia menambahakan, nama Simon masuk dalam radar pengganti Luis Milla bukan tanpa alasan. Sebab, Simon pada musim lalu membawa Bhayangkara FC meraih juara Liga 1. Meskipun sejumlah pemain pilarnya hengkang pada musim ini, seperti Evan Dimas Darmono, Ilham Udin, dan Ilija Spasojevic, Bhayangkara FC masih bersaing di papan atas klasemen sementara.
Bahkan di pekan ke-21, tim berjuluk The Guardian berada di puncak klasemen sementara dengan poin 35. Bhayangkara FC berhak di urutan pertama karena menang head to head dengan Persib Bandung, dan Bali United yang sama-sama mengoleksi 35 poin.