Bisnis.com, JAKARTA — Pejabat eksekutif klub NBA Miami Heat Jeffrey R. David tengah menghadapi investigasi federal setelah dicurigai mengambil uang haram sebesar US$13,4 juta dari pendapatan sponsor ketika masih bekerja untuk klub Sacramento Kings.
Heat memutuskan untuk menonaktifkan sanksi kepada David (foto) setelah dia terbukti melakukan pencucian uang dengan mengirim US$9 juta dari Golden 1 Credit Union dan US$4,4 juta dari Kaiser Permanente Foundation ke rekening pribadinya.
Dikutip dari Reuters, berdasarkan investigasi yang dilakukan pekan ini, David diketahui menggunakan uang tersebut untuk membeli properti mewah di kawasan California Selatan. Semua itu didapatkan dari uang yang diterimanya ketika menjagat sebagai Chief Revenue Officer di Sacramento Kings.
Pihak Kings dilaporkan telah melaporkan pencurian tersebut kepada pihak investigator federal, tetapi hingga berita ini diturunkan, belum ada tuntutan resmi yang dilayangkan kepada David.
“Pekan lalu, kami memberi tahu pihak federal mengenai transasksi keuangan mencurigakan yang melibatkan salah satu mantan pekerja kami. Investigasi dilakukan pada Senin, proses formal dilakukan bersamaan dengan investigasi tersebut,” ujar Sacramento Kings, melalui pernyataan resminya.
Melalui pernyataan resminya, pihak Hat mengkonfirmasi bahwa mereka akan bekerja sama dengan pihak otoritas untuk membantu menyelesaikan perkara tersebut. Namun, mereka juga mengatakan bahwa David tengah bepergian sehingga hasil investigasi masih ditunda.