Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Diskriminasi, Mesut Ozil Pensiun dari Timnas Jerman

Gelandang Jerman Mesut Ozil mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional seraya menegaskan dirinya mendapat diskriminasi terkait dengan pertemuannya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Mei 2018.
Mesut Ozil tertunduk lesu selepas Jerman kalah 0-2 dari Korea Selatan di Piala Dunia 2018 yang memastikan mereka tersingkir dan gagal mempertahankan gelar./Reuters
Mesut Ozil tertunduk lesu selepas Jerman kalah 0-2 dari Korea Selatan di Piala Dunia 2018 yang memastikan mereka tersingkir dan gagal mempertahankan gelar./Reuters

Bisnis.com, BERLIN – Gelandang Jerman Mesut Ozil mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional seraya mengaku dia mendapat diskriminasi terkait dengan pertemuannya dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Mei 2018.

Ozil, 29 tahun, merupakan bagian dari skuat Jerman yang tersingkir di fase grup Piala Dunia di Rusia, dan menjadi target kritik untuk penampilannya serta pertemuannya dengan Erdogan, yang dituding melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Pengatur serangan Arsenal itu memiliki darah Turki dan membela aksinya melalui pernyataan panjang, pertama kalinya ia membahas masalah ini di depan umum.

"Bagi saya, berfoto dengan Presiden Erdogan bukan mengenai politik atau pemilihan, ini mengenai saya menghormati institusi tertinggi negara keluarga saya," kata Ozil dalam pernyataannya di Twitter.

"Pekerjaan saya adalah pemain sepak bola dan bukan politisi, dan pertemuan kami bukan merupakan dukungan kebijakan apa pun. Perlakuan yang saya terima dari DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman) dan banyak pihak lainnya membuat saya tidak lagi ingin mengenakan kaus Timnas Jerman," tambah Ozil.

Berfoto dengan Presiden Erdogan bukan mengenai politik atau pemilihan, ini mengenai saya menghormati institusi tertinggi negara keluarga saya

"Saya merasa tidak diinginkan dan berpikir apa yang telah saya capai sejak debut internasional saya pada 2009 telah dilupakan," lanjutnya.

Orang-orang dengan latar belakang diskriminasi rasial semestinya tidak diizinkan bekerja di federasi sepak bola terbesar di dunia yang memiliki pemain-pemain dari keluarga berkebudayaan ganda. Sikap seperti mereka jelas tidak merefleksikan para pemain yang mereka wakili."

Korban Diskriminasi, Mesut Ozil Pensiun dari Timnas Jerman

Presiden Turki Tayyip Erdogan (kedua kanan) berfoto bersama dengan Ilkay Gundogan (kiri), Mesut Ozil (kedua kiri), dan pemain Everton Cenk Tosun di London, Inggris, pada Minggu (13/5/2018). Gundogan dan Ozil adalah pemain Timnas Jerman berdarah Turki, sedangkan Tosun striker Timnas Turki. – Reuters

"Dengan berat hati dan setelah melakukan banyak pertimbangan karena kejadian-kejadian terkini, saya tidak akan lama lagi bermain untuk Jerman di level internasional karena saya memiliki perasaan rasisme dan tidak dihormati," tambahnya.

"Saya dulu mengenakan kaus Timnas Jerman dengan perasaan bangga dan kegembiraan, tetapi sekarang tidak lagi," kata Ozil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper