Bisnis.com, JAKARTA - Jadwal pertandingan kandang Sriwijaya FC melawan Arema FC di ajang Liga 1 2018 diputuskan operator liga PT Liga Indonesia Baru tetap berlangsung 21 Juli 2018 di Palembang karena kebutuhan lawan dan pemegang hak siar.
Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid di Palembang, Rabu, mengatakan, semula manajemen klub meminta pengunduran jadwal menjadi 22 Juli 2018 karena ada penjadwalan ulang laga melawan Mitra Kukar.
"Kami meminta diundur karena lawan Mitra Kukar juga diundur dari 17 Juli menjadi 18 Juli 2018. Namun, atas pertimbangan adanya penolakan dari Arema dan permintaan host broadcast, LIB tidak bisa melakukan perubahan. Bagi kami, keputusan ini harus diterima," kata Faisal.
Terkait hal ini, manajemen klub sudah menginformasikan ke tim pelatih agar dapat menyusun perencanaan mengingat laga lawan Arema hanya memiliki masa recovery selama dua hari.
"Tentunya jadwal padat begini bakal merepotkan pelatih Rahmad Darmawan," kata dia.
Sebelumnya, jadwal pertandingan Liga 1 Sriwijaya FC melawan Mitra Kukar terpaksa digeser dari tanggal 17 Juli 2018 menjadi 18 Juli 2018 di Tenggarong, Kalimantan Timur, karena kedua tim kesulitan mendapatkan tiket pesawat udara sejak dua hari lalu.
Rombongan Sriwijaya FC sudah berangkat dari Palembang sejak Sabtu malam (14/7) untuk persiapan menghadapi Mitra Kukar di laga pekan ke-16. Penerbangan ke Tenggarong dari Palembang harus transit lebih dulu di Jakarta.
Namun, hingga Minggu (15/7), skuat Sriwijaya FC masih tertahan di Jakarta. Sembari menunggu mendapatkan tiket, tim memilih hotel di dekat bandara.
Akibat perubahan jadwal itu, Sriwijaya FC juga mengajukan perubahan jadwal untuk pertandingan laga kandang melawan Arema, yakni dari 21 Juli 2018 menjadi 22 Juli 2018.
Akan tetapi, permohonan Sriwijaya FC ini ditolak PT LIB. Rahmad Darmawan harus memutar otak untuk mengatasi masalah ini, apalagi klub baru melepas delapan pemain sehingga hanya menyisakan 22 pemain.