Bisnis.com, JAKARTA - Swedia menjadi juara Piala Dunia di Rusia jika mereka mampu mengalahkan Inggris dan mengatasi tekanan, kata mantan kapten sekaligus pencetak gol terbanyak Swedia, Zlatan Ibrahimovic.
Berbicara kepada para pewarta di fasilitas latihan LA Galaxy di Los Angeles, pemain 36 tahun itu, yang pensiun dari sepak bola internasional setelah Piala Eropa 2016, mengatakan pertaruhan semakin tinggi di fase gugur.
"Sekarang ini bukan hanya seberapa bagus Anda. Sekarang ada banyak emosi dalam gambaran, karena ini adalah perempat final. Tim yang lebih baik yang dapat mengatasi perasaan mereka akan memiliki keunggulan," ucapnya.
"Ya, menurut saya Swedia dapat menjadi juara dunia, seperti yang saya katakan sebelum Piala Dunia dimulai. Mereka mengalahkan Meksiko, yang merupakan (tim) kuat, dan mereka juga dapat mengalahkan Swiss. Maka mereka memiliki kesuksesan, tidak seorang pun akan berpikir mereka mampu."
Ibrahimovic mencetak 62 gol dari 116 penampilan untuk negaranya dan terdapat perdebatan alot mengenai apakah Janne Andersson sebainya membawa dia ke dalam skuad ke Rusia atau tidak, namun mereka tampaknya tampil cukup baik tanpa kehadiran dirinya.
"Sekarang ini adalah mengenai Inggris pada Sabtu dan kami semua mendukung penuh mereka. Semua warga Swedia di dunia bangga terhadap tim nasional kami dan mereka akan terus bangga, terlepas bagaimana perjalanannya," kata Ibra.
Ibrahimovic, yang mencetak gol melalui sepakan salto spektakuler ke gawang Inggris pada pertandingan pertama di Friends Arena di Stockholm pada 2012, juga mampu memiliki hubungan yang baik dengan sosok-sosok papan atas di LA Galaxy dan yang memiliki kaitan dengan sepak bola.
"Saya adalah orang Swedia dan saya percaya saat Swedia melawan Inggris, maka kita lihat saja apa yang David Beckham katakan ketika saya berbicara dengan dia," ucapnya.