Bisnis.com, JAKARTA – Setelah Maroko dan Senegal tertahan dalam laga uji coba, kini giliran Tunisia dan Mesir menjadi dua wakil Afrika ke Piala Dunia 2018 yang mengalami nasib serupa dalam pertandingan pemanasan yang berlangsung pada Sabtu dini hari WIB (2/6/2018).
Dalam pertandingan yang digelar di Bergamo, Italia, Mesir dipaksa imbang tanpa gol oleh Kolombia, yang juga lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 yang digeber di Rusia pada 14 Juni 15 Juli mendatang.
Mesir harus tampil tanpa bomer mereka yang seharihari merumput bersama Liverpool, Mohamed Salah, yang masih dibelit cedera ketika membela klubnya melawan tim La Liga Spanyol Real Madrid di final Liga Champions sepekan lalu.
Dalam pertarungan di Stadion Atleti Azzurri itu, Kolombia mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola hingga 68 persen, tetapi gagal menghasilkan gol sebagai fakta bahwa serangan wakil Amerika Selatan itu tidak efektif.
Ini merupakan pertandingan yang mempertemukan pelatih asal Argentina. Jose Pekerman di sisi Kolombia, sedangkan Mesir ditangani Hector Cuper.
Di putaran final Piala Dunia 2018, Mesir berada di Grup A dan akan menantang tuan rumah Rusia, Uruguay, dan Arab Saudi. Mesir akan menjalani uji coba lagi melawan Belgia sebelum berjuang di Rusia.
Sementara itu, Kolombia berada di Grup H bersama Polandia, Jepang, dan Senegal. Laga lawan Mesir ini merupakan uji coba terakhir bagi Kolombia sebelum bertarung di Rusia dengan laga pembuka melawan Jepang pada Selasa malam WIB (19/6/2018).
Dalam pertandingan pemanasan lainnya, Tunisia dipaksa imbang 2-2 oleh Turki, yang gagal lolos ke Rusia. Bermain di Jenewa, Swiss, pada Sabtu dini hari WIB, keempat gol terjadi pada babak kedua.
Turki membuka keunggulan melalui Cenk Tosun lewat eksekusi penalti pada menit ke-54, tetapi bisa dibalas Tunisia melalui kontribusi Anice Badri hanya 2 menit kemudian.
Ironis bagi Tosun, yang sehari-hari merumput bersama Everton, kena kartu merah dari wasit Swiss San Fedayi hanya 5 menit setelah mencetak gol akibat kejadian unik yakni bereaksi meninggalkan lapangan melihat ayahnya diserang seseorang di tribun penonton.
Tunisia kemudian berbalik unggul 2-1 setelah Ferjani Sassi memaksimalkan assist Bassem Srarfi pada menit ke-79, tetapi kemenangan yang telah berada di depan mata sirna akibat gol kedua Turki pada menit ke-90 yang dilesakkan Caglar Soyuncu.
Di Rusia, Tunisia tergabung di Grup G bersama Belgia, Inggris, dan Panama. Sebelum berjuang di Piala Dunia 2018, skuat asuhan Nabil Maaloul akan beruji coba lagi melawan Spanyol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
