Bisnis.com, JAKARTA - Tim Persibo Bojonegoro, Jawa Timur, ditundukkan Madura United 4-2 melalui adu penalti dalam laga Piala Indonesia 2018 di Stadion Letjen H. Sudirman Bojonegoro, Selasa.
Pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti setelah dalam dua babak pertandingan yang disaksikan Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono dan Ketua Panitia Pelaksana Piala Indonesia 2018 Iwan Budianto, berakhir imbang 1-1.
"Kami sama sekali tidak menyangka kalau pertandingan berakhir dengan adu penalti. Ya kami sama sekali tidak ada persiapan, apalagi tim Persibo baru terbentuk sekitar sepekan," kata Pelatih Persibo Jodi Kartiko, usai pertandingan.
Padahal, menurut dia, dalam dua babak pertandingan anak asuhnya mampu mengimbangi permainan Madura United. Bahkan, anak asuhnya mampu mempersulit para pemain Madura United.
"Di babak kedua justru banyak peluang yang diperoleh Persibo. Hanya saja memang tidak membuahkan hasil. Maklum rata-rata pemain Persibo masih pemula, sedangkan Madura United merupakan tim juara," ujarnya.
Pada babak pertama Madura United mampu mengungguli Persibo lewat sundulan kepala Engelberd Sani pada menit 22. Engelberd Sani yang menusuk dari sisi kanan dengan mudah memasukkan bola ke gawang Persibo karena penjaga gawang Dio Rahmatullah terjatuh.
Pada babak kedua, ketika pertandingan berjalan dua menit kedudukan menjadi berimbang 1-1 setelah pemain Persibo Hasan Basri lewat tendangan kaki dengan mudah menyontek bola kearah gawang dan gagal diantisipasi penjaga gawang Madura United Angga Saputra.
Pada babak kedua ini, Madura United harus bertahan menghadapi gempuran Persibo, bahkan menjelang tiga menit pertandingan berakhir salah satu pemainnya Alfath Faathier harus keluar lapangan karena memperoleh kartu merah setelah menganjal pemain Persibo.
"Kami sama sekali tidak menyangka ada adu penalti. Perhitungan awal kami sudah menang," kata Pelatih Madura United Milomir Seslija.
Menurut dia, para pemain Persibo mampu mempersulit Madura United. Bbeberapa faktor yang mempersulit anak asuhnya dalam laga itu, antara lain suporter Persibo sangat fanatik mendukung timnya, juga lapangan yang tidak terlalu dikenal anak asuhnya.
Dalam adu penalti itu, pemain Madura United Zah Rahan Karang, Alberto Antonio De Paula, dan Slamet Nurcahyono, berhasil menyarangkan gol, tetapi satu pemainnya yaitu Engelberd Sani gagal.
Di lain pihak pemain Persibo yang hanya berhasil menyarangkan gol yaitu Lendy Dwi Setiawan, sedangkan tiga pemain lainnya gagal menyarangkan gol dalam adu penalti yaitu Mochamad Shulton Fajar, Agatha Fadillah Usman, dan Toni Ervianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
