Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Islandia, yang akan bermain di Piala Dunia 2018, pada 14 Januari 2018.
Deputi Sekretaris Jenderal PSSI Bidang Pengembangan Bisnis Marsal Masita mengatakan pertandingan yang rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, itu akan dijadikan sebagai ajang persiapan menuju Asian Games 2018.
"Timnas Islandia akan menyertakan para pemain utamanya kecuali yang bermain di Liga Inggris," kata Marsal di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu (6/12/2017).
Karena berkaitan dengan persiapan ke Asian Games 2018, Marsal mengatakan Indonesia akan menurunkan timnas U-23 ditambah pemain senior yang dilatih oleh Luis Milla pada laga 14 Januari 2018.
Timnas Islandia akan melakoni dua laga selama berada di Indonesia. Selain berhadapan dengan timnas Indonesia, anak-anak asuh Heimir Hallgrimsson akan bertanding melawan tim Indonesia Selection pada 11 Januari 2018.
Laga tim Indonesia Selection vs timnas Islandia tidak akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menurut Marsal, ada beberapa pilihan stadion yang disiapkan, di Jawa Tengah maupun di kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi.
Indonesia Selection merupakan skuat beranggotakan 30 pemain pemain Indonesia pilihan masyarakat yang bermain di Go-Jek Traveloka Liga 1.
"PSSI akan membuka voting bagi masyarakat mulai 12 Desember 2017 melalui laman daring maupun media sosial. Untuk pelatihnya tidak divoting, tetapi dipilih yang dianggap terbaik di Liga 1. Idealnya memang pelatih juara Liga 1 Bhayangkara FC," tutur Marsal, merujuk pada pelatih Bhayangkara Simon McMenemy.
Promotor laga Indonesia versus Islandia, Mediapro Asia, menyatakan akan mendukung penuh pertandingan tersebut karena Indonesia memiliki pasar sepak bola yang luas dengan jutaan penggemar.
"Gairah sepak bola di Indonesia begitu besar. Oleh karena itu kami menjamin pertandingan di bulan Januari akan berjalan menarik karena Islandia juga datang dengan keinginan mempersiapkan tim untuk ke Piala Dunia 2018," kata Direktur Mediapro Asia Lars Heidenreich.
