Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas sepak bola Inggris, Football Association (FA) menjamin posisi pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate tetap aman meskipun skuat berjuluk Three Lions gagal di Piala Dunia tahun depan di Rusia.
Martin Glenn, Chief Executive FA, menyatakan turnamen tertinggi dalam cabang olahraga sepak bola di Negeri Beruang Putih itu merupakan tahapan penting dalam pengembangan timnas yang berisikan skuat muda sehingga bukan ajang yang menentukan apakah layak atau tidak untuk memecat seorang pelatih.
Southgate, 47 tahun, ditunjuk menukangi juara Piala Dunia 1966 itu sekitar setahun yang lalu dengan kesepakatan kerja sama berdurasi selama 4 tahun.
Dia ditugaskan untuk mengembangkan timnas senior yang berisikan anak-anak muda yang sukses mengantar Timnas Inggris menjuarai Piala Dunia U-17 dan U-20.
Inggris menjuarai Piala Dunia U-17 edisi tahun ini di India dengan menaklukkan Spanyul 5-2 di final, sedangkan di Piala Dunia U-20 2017, Inggris juara dengan mengalahkan Venezuela 1-0 di final pada turnamen di Korea Selatan.
“Kami ingin Gareth berada di sana [Timnas Inggris] untuk jangka waktu lama. Piala Dunia [2018] tahapan penting untuk pengembangan tim. Kami tentu ingin juara, tetapi kami juga akan bersikap realistis,” kata Glenn sebagaimana ditulis The Independent dan sikutip Reuters pada Senin (4/12/2017).
Dia mengemukakan hal itu ketika ditanyakan bagaimana reaksi FA apabila Timnas Inggris kembali tersingkir di fase grup sebagaimana mereka alami di Piala Dunia di Brasil 3 tahun yang lalu karena kalah bersaing dengan Kosta Rika dan Uruguay.
Di putaran final Piala Dunia 2018, Inggris berada di Grup G bersama Belgia, Panama, dan Tunisia. Melihat komposisi kontestan, Inggris dan Belgia bakal melangkah mudah ke fase 16 besar, tinggal menentukan tim mana yang akan tampil sebagai juara dan runner-up.