Bisnis.com, JAKARTA – Tim nasional U-19 Indonesia, Selasa (31/10/2017) akan mengawali pertarungan di Grup F babak kualifikasi Piala AFC U-19 melawan Brunei Darussalam di Paju Public Stadium, Korsel, pukul 13.00 WIB. Pertandingan ini akan disiarkan oleh SCTV.
Di kualifikasi Piala Asia U-19 2018 yang digelar pada 31 Oktober-8 November 2017, Indonesia bergabung di grup F bersama tuan rumah Korea Selatan, Brunei Darussalam, Malaysia dan Timor Leste. Pertandingan akan dipusatkan di Paju Stadium, Korea Selatan.
Bek sayap timnas U-19 Rifad Marasabessy menyebut Korea Selatan lebih dingin daripada Prancis, tempat mereka berkompetisi di Turnamen Toulon pada Juni 2017.
Namun, Rifad menyebut dia serta rekannya tidak mempermasalahkan hal itu dan tetap akan berjuang keras demi hal positif di laga kualifikasi Piala Asia U-19 2018 tersebut.
"Suhu tidak bisa dijadikan alasan. Kami siap tempur di sini. Kami tadi juga sudah berlatih untuk memperdalam taktik sekaligus beradaptasi," tutur dia.
Umpan Iqbal dari sisi kanan di kotak pinalti gagal diselesaikan oleh EGy. Bola melenceng ke kanan gawang Brunei.
Umpan tarik Saddil dari sisi kiri gawang Brunei gagal diselesaikan Egy dari tengah kotak pinalti. Bola melenceng di sisi kanan gawang Brunei
Tendangan kaki kiri Egy dari luar kotak pinalti melenceng ke kanan gawang Brunei
Tendangan Luthfi dari luar kootak pinalti lawan pun masih melambung
Tendangan Saddil dari luar kotak pinalti masih melambung
Gempuran Indonesia dari sisi kanan pertahanan Brunei masih belum mampu menusuk pertahanan Brunei.
Saleh yang ditandu digantikan oleh Alwin.
Pemain Brunei mendapatkan perawatan dan harus ditandu. Begitu juga Egy.
Kerja sama Rafli dan Iqbal menghasilkan umpan tarik kepada Abi. Namun tendangan Abi masih terlalu tinggi.
Kerja sama Rafli dan Iqbal menghasilkan umpan tarik kepada Abi. Namun tendangan Abi masih terlalu tinggi.
Skuat Garuda Nusantara tampak bermain semakin lepas dan terus menekan pertahanan Brunei.
Egy handball dan tendangan bebas untuk Brunei.
Saddil mencetak gol kelima. Tendangan keras dari luar kotak pinalti. Umpan dari Rifat
Sundulan kepala M Rafli terlalu tinggi.
Egy mencetak gol dari dalam kotak pinalti. Dia melakukan gerakan individu di antara lima pemain belakang Brunei.
Tendangan Nur Hidayat dari luar kotak pinalti terlalu tinggi
M Iqbal mencetak gol ketiga dengan mencongkel bola dari dalam kotak pinalti.
Tendangan Abimanyu dari luar kotak pinalti ditangkap kiper Brunei
Witan digantikan oleh Saddil
Indonesia 2 - Brunei 0. Abimanyu mengganti Asnawi Mangkualam.
Indonesia 2 - Brunei 0
Gol kedua Indonesia Mangkualam.
Tendangan Egy diblok oleh Abdul Mutalib. Umpan WItan
Kerja sama Witan dan Egy gagal menghasilkan. Bola keluar lapangan.
Luthfi melakukan pelanggaran dan tendangan bebas Brunei di tengah lapangan
Umpan tarik Firza dari sisi kanan pertahanan Brunei diamankan kiper Brunei Abdul Mutalib.
M Iqbal kartu kuning karena melakukan diving di kotak pinalti Brunei.
Tendangan kaki kiri Egy Maulanan dari dalam kotak pinalti terlalu tinggi.
Brunei Darussalam bermain bertahan dan menempatkan hingga delapan pemain di pertahanan.
Tendangan keras Luthfi dari luar kotak pinalti masih melambung. Umpan Egy
Egy meakukan solo run, tetapi tendangannya dari dalam kotak pinalti masih lemenceng
Harris bin Herman melakukan tendangan ke gawang Indonesia tetapi melenceng di sisi kanan gawang Aqil.
Kontrol bola Rifat Marasabessy gagal dan bola keluar lapangan.
Serangan dari satap kanan oleh Witan dipatahkan oleh pemain Brunei, Saleh.
Luthfi melakukna pelanggaran dan tendangan bebas untuk Brunei.
Tendangan Egy dengan mencongkel bola ke gawang masih ditangkap oleh kiper Abdul Mutalib
Umpan Egy ke Iqbal di kotak pinalti. Namun, bola terlalu tinggi di atas gawang Brunei, Abdul Mutalib
Gawang Brunei yang dikawal Abdul Mutalib dijebol oleh Rafli melalui sundulan kepala. Umpan Rafi
Serangan oleh Egy dari sisi kiri kotak pinalti Brunei dipatahkan dan tendangan pojok untuk Indonesia
Tendangan Luthfi dari luar kotak pinalti masaih jauh dari target
Rifat Marasabessy digagalkan bek Brunei dan bola keluar
Serangan dari sayap kiri ke pertahanan Brunei lewat Lutfi, Rafli gagal.
Serangan dari sayap kiri kotak pinalti Brunei terhadang dan b0la keluar.
Serangan dari sayap kanan oleh WItan dipatahkan.
Indonesia 0 - Brunei Darussalam 0. Lagu kebangsaan kedua negara tim sedang dikumandangkan. Indonesia Raya pertama.
Sumber:pssi
"Pemain dalam kondisi baik, tetapi tetap harus fokus dan konsentrasi. Tentu kami mengincar kemenangan di laga pertama melawan Brunei Darussalam," ujar pelatih Timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri, yang dikutip dari keterangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Jakarta, Senin.
Laga timnas U-19 Indonesia versus Brunei Darussalam sendiri digelar pada Selasa (31/10) mulai pukul 13.00 WIB di Stadion Paju Public, Korea Selatan.
Indra Sjafri menambahkan, timnas U-19 akan bermain dengan gaya yang biasa mereka tampilkan. Meski mengincar kemenangan, Indra meminta timnya tetap waspada.
"Kami tidak mau meremehkan Brunei Darussalam. Seluruh pemain Brunei Darussalam saya rasa juga punya keinginan untuk tak mau kalah dari Indonesia," tutur Indra, sembari menambahkan bahwa Grup F adalah grup yang berat.
Empat Pertandingan Terakhir Brunei
- 5 Sept 2017 Filipina vs Brunei 2-3 Piala AFF 2017
- 7 Sept Brunei v Vietnam 1-8 Piala AFF 2017
- 9 Sept 2017 Myanmar v Brunei 7-0 Piala AFF 2017
- 13 Sept 2017 Brunei v Indonesia 0-8 Piala AFF 2017
Lima Pertandingan Terakhir Indonesia
- 7 Sept 2017 Filipina v Indonesia 0-9 Piala AFF 2017
- 11 Sept 2017 Indonesia v Vietnam 0-3 Piala AFF 2017
- 13 Sept 2017 Brunei v Indonesia 0-8 Piala AFF 2017
- 15 Sept 2017 Indonesia v Thailand 2-3 (p) Piala AFF 2017
- 8 Okt 2017 Indonesia v Thailand 3-0 (uji coba internasional)
Tim sepak bola Brunei U-18 siap memberikan semuanya pada kualifikasi Piala Asian Football Konfederasi (AFC) Ke-19 di Korea Selatan. Tim U-18 yang lebih dikenal sebagai Tabuan Muda A merupakan tim yang bermain di Liga Super DST di bawah instruksi Takao Fujiwara.
Tim ini Selasa menghadapi Indonesia di pertandingan pertama mereka. Lalu mereka menghadapi tuan rumah Korea Selatan pada Kamis, Malaysia pada Sabtu dan mengakhiri kampanye kelompok mereka melawan Timor Leste pada 8 November.
Takao Fujiwara/nfabd.org
"Tentu ... Kami berada dalam kelompok yang sulit. Tapi tidak masalah jika kita kalah atau imbang, yang terpenting adalah kita bertarung - dan kita bertarung selama 90 menit, "kata pelatih Brunei asal Jepang Takao Fujiwara (foto). Komentarnya tersebut digaungkan oleh Sekjen Asosiasi Sepak Bola Nasional Brunei Darussalam (NFABD) Roslin Suhailee seperti dikutip dari nfabd.org.
"Selamat terpilih untuk mewakili Brunei di turnamen bergengsi ini," katanya kepada para pemain sebelum keberangkatan mereka di Bandara Internasional Brunei ke Korsel.
"Ingatlah ini adalah tanggung jawab besar bagi kalian semua. Kita berada dalam kelompok yang sulit, dan para pemain harus memiliki mentalitas yang kuat dan tidak pernah menyerah – jangan peduli apa pun.”
"Banyak dari Anda memiliki pengalaman internasional bermain di turnamen kelompok usia lainnya, jadi gunakan itu untuk keuntungan Anda.”
"Anda telah berlatih bersama sejak Januari di bawah bimbingan pelatih Takao yang baik, dan 10 bulan terakhir ini seharusnya memberi Anda cukup waktu untuk siap mental dan fisik untuk turnamen ini," tambahnya.
Sejarah Indonesia di Kejuaraan Junior AFC | |
Pertandingan pertama | Indonesia 9–3 Singapura |
Kemenangan Terbesar | Indonesia 9–3 Singapura |
Kekalahan Terbesar | Saudi Arabia 7–0 Indonesia |
Hasil Terbaik | Kejuaraan 1961 |
Hasil Terburuk | Penyisihan Grup 1969, 1971, 1975, 1986, 1990, |
Brunei: AK Muhd Amirul Hakim PG Zulkarnain, Muhammad Rahimin Abdul Ghani, Abdul Wadud Ramli, Muhammad Nazif Safwan Jaini, Muhammad Wafi Aminuddin (C), Muhammad Nur Asyraffahmi Norsamri, Muhammad Hanif Farhan Azman, Muhammad Abdul Mateen Said, Muhammad Aqil Danish Aslam, Abdul Hariz Herman, Mohammad Azirul Asmadi Aji.
Indonesia: Muchamad Aqil Savik, Kadek Raditya Maheswara, Samuel Christianson, Muhamad Luthfi Kamal Baharsyah, Witan Sulaeman, Muhammad Rafli Mursalim, Egy Maulana Vikri, Rachmat Irianto (C), Feby Eka Putra, Asnawi Mangkualam Bahar, Dedi Tri Maulana.
Pada 13 September 2017, Indonesia menghadapi Brunei Darussalam di AFF U-18 yang digelar di Stadion Thuwunna, Myanmar. Egy Maulana Vikri menang telak 8-0. Kedelapan gol itu dijaringkan oleh Rafli menit ke-1, ke-42, ke-45. Lalu Egy Maulana menit ke-18 dan ke-23. Dua gol lainnya dihasilkan oleh Witan menit ke-41 dan menit ke-67. Satu gol lainnya dijaringkan Saghara menit ke-68.