Bisnis.com, JAKARTA - Penyerang Borneo FC, Terens Puhiri, ternyata memiliki kisah hidup seperti penyerang Barcelona, Lionel Messi. Terens sempat ditolak bermain bola ketika kecil karena tubuhnya dianggap terlalu pendek.
Kejadian itu terjadi pada 2006 lalu. Terens saat itu mengikuti seleksi Sekolah Sepak Bola Numbay Star di kota kelahirannya, Jayapura. Namun pelatih Amos Makanway sempat menolak Terens karena tubuhnya yang terlalu pendek untuk ukuran pemain seusianya.
"Saat itu dia sempat putus asa," ujar ibu Terens, Marince Fonataba, dalam wawancara dengan Dominggus A Mampioper dari Jubi.com beberapa waktu lalu.
Keinginan keras Terens lah yang akhirnya membuat dia berhasil. Dia terus berlatih dan kembali mencoba peruntungannya setahun berselang. Akhirnya dia pun berhasil menembus tim SSB Numbay Star.
Setahun berselang dia berhasil membawa SSB Numbay Star ke putaran final Liga Danone di Jakarta. Naas, SSB yang kini telah bubar itu hanya melaju ke babak semi-final. Namun Terens mampu menjadi pencetak gol terbanyak di ajang itu dengan perolehan 5 gol.
Kisah hidup Terens itu mirip dengan kisah hidup Lionel Messi di masa kecilnya. Messi sempat diragukan kemampuannya karena bertubuh sangat kecil.
Messi yang menderita kekurangan hormon cukup beruntung karena Barcelona melihat bakat terpendamnya. Barcelona menebus Messi dari klub Argentina Newell's Old Boys dan mengobatinya. Alhasil kini Messi menjadi salah satu pesepakbola terbaik di dunia.
Terens Puhiri bisa saja bernasib seperti Lionle Messi. Apalagi kini dia dikabarkan telah mendapatkan banyak tawaran dari klub Asia dan Eropa setelah video golnya ke gawang Mitra Kukar menjadi viral.